TEMPO.CO, Massachusetts - Sebuah peringatan baru kepada semua penyelundup. Telah hadir sebuah robot bawah air yang dapat digunakan untuk mengendus penyelundupan tersembunyi menggunakan kapal laut—termasuk penyelundupan senjata dan narkotika.
Robot berbentuk oval tersebut dikembangkan para peneliti di Massachusetts Institute of Technology. Ukurannya, diklaim oleh para peneliti, sedikit lebih kecil dari bola sepak. Meski begitu, robot oval ini dilengkapi fitur yang mampu menghentikan kejahatan besar.
“Satu sisi robot ini dibuat datar untuk meluncur di sepanjang bagian bawah kapal dan melakukan pelacakan melalui ultrasound (USG),” ujar Sampriti Bhattacharyya, seorang desainer robot, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Livescience.com, Senin, 6 Oktober 2014.
Kemampuan USG tersebut, menurut Bhattacharyya, tak hanya memungkinkan monitor isi lambung kapal. Melainkan, juga dapat mendeteksi lambung palsu dan poros baling-baling—tempat yang paling umum digunakan dalam penyelundupan. Yang paling membanggakan dari robot ini ialah teknik siluman. “Membuatnya cocok untuk patroli di bawah air.”
Bhattacharyya mengklaim biaya pembuatan robot ini relatif murah karena menggunakan teknik cetak 3D dalam pembuatan komponen struktur utama, yakni sekitar US$ 600 atau Rp 7,2 juta per unit.
Rumah panel USG dan komponen elektronik lainnya, kata Bhattacharyya, didesain untuk tahan air. Robot ini pun menggunakan baterai lithium-ion dengan teknik isi ulang, yang dapat digunakan selama 40 menit. “Kami sedang membuat daya menjadi lebih efisien,” kata dia. “Nantinya akan didesain untuk dapat tahan selama 100 menit.”
Lantaran fungsinya untuk memindai di dalam air, robot ini didesain agar bisa berenang. Terdapat enam pompa yang dapat mengeluarkan air melalui tabung karet dan bergerak maju-mundur di dalam air sekaligus.
Saat ini, militer telah menaruh minat pada robot ini. “Kami minta untuk dibuatkan robot yang dapat mengolah data lalu lintas maritim,” kata Natan Betcher, anggota petugas khusus taktik militer Angkatan Udara Amerika Serikat. Simak berita tekno lainnya di sini.
AMRI MAHBUB
Berita lain
Cara Dokter Mendiagnosa Ebola
Bayi Ini Lahir dari Rahim Hasil Transplantasi
Era High Resolution Audio
AMD Radeon R9 285, Kartu Grafis Harga Menengah