TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan partainya menyetujui usul Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ditunjuk dari anggota Dewan Perwakilan Daerah.
Namun, andai dalam proses pemilihan malam ini terjadi hal-hal di luar perkiraan, Demokrat tetap menyiapkan salah satu kadernya yang didapuk untuk mengisi kursi pimpinan. (Baca; Empat Nama Calon Ketua MPR dari Demokrat )
"Silakan saja. Demokrat siap untuk menjadi Ketua MPR," ujar Sjarif saat ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 6 Oktober 2014.
Sjarif membantah bahwa kabar sudah ada kadernya yang ditunjuk sebagai Ketua MPR. Kabar itu merupakan bagian dari skenario tawar-menawar yang ramai dibicarakan.
Koalisi pro-Prabowo dikabarkan telah bersepakat memberikan kursi Ketua MPR kepada Demokrat. Hal ini berkaitan dengan kerja sama yang mereka sepakati dalam proses pengesahan Undang-Undang Pilkada, yang mengatur pemilihan kepala daerah lewat DPRD.
"Tidak ada bargaining sama sekali. Kalau Demokrat dipercaya, kami berterima kasih," kata Sjarif. (Baca: Pemilihan Ketua MPR Berpotensi Lemahkan Pasar )
Sjarif menambahkan, Demokrat tidak berkomunikasi dengan koalisi pro-Jokowi perihal pemilihan Ketua MPR. Tawar-menawar baru akan terjadi dalam obi antarfraksi yang akan dimulai pada pukul 12.00.
"Fokus kami saat ini, ya, bagaimana proses pemilihan Ketua MPR lancar," kata Sjarif, yang berharap musyawarah mufakat dapat tercapai tanpa harus melalui voting.
Ketua Kelompok Dewan Perwakilan Daerah di Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Sadono, mengusulkan paket pimpinan MPR tersusun dengan komposisi ketua dari unsur DPD.
Sedangkan empat kursi wakil diisi oleh perwakilan koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi. Tujuannya adalah menghindari polarisasi kekuatan partai di MPR. (Baca: Rupiah Jeblok bila Koalisi Prabowo Kuasai MPR )
URSULA FLORENE SONIA
Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan