TEMPO.CO, Bandung - Meski unggul jumlah pemain, Persib Bandung hanya berhasil unggul 1-0 atas Pelita Bandung Raya dalam pertandingan babak delapan besar Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin, 6 Oktober 2014. Namun begitu kubu Maung Bandung mengaku puas.
"Kami memang hanya mencari poin penuh," ujar Manajer Persib Umuh Muhtar seusai laga. "Tidak perlu menang dua-tiga gol dari PBR. Saya tidak intervensi, saya serahkan semua ke pelatih. Yang penting mendapat poin penuh."
Umuh menilai Pelita tampil cukup baik. "Lawannya, PBR, tidak membosankan. Saya suka dengan PBR karena sama-sama main ngotot," kata dia.(Baca: Unggul Jumlah Pemain, Persib Kalahkan PBR 1-0)
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menambahkan, kemenangan lawan PBR petang tadi sangat berharga sekaligus langkah awal bagus buat Persib dalam menghadapi lawan berikutnya, termasuk di laga tandang. Di Grup L, Persib juga bergabung dengan Persebaya dan Mitra Kukar.(Baca: Jadwal 8 Besar)
"Sama dengan penampilan kami sebelumnya. Kami selalu dominan saat lawan PBR," ujar dia. Bedanya, kata dia, kali Maung Bandung menang. "Memang harusnya bisa menang lebih dari 1-0. Tapi seperti kata Pak Umuh tadi, yang penting kami mendapat poin penuh kali ini."
Djadjang enggan mengevaluasi pemainnya yang banyak membuang peluang mencetak gol. "Yang jelas pemain kami tampil disiplin, sehingg serangan PBR tak ada yang mengancam gawang kami. Hanya bayarannya, memang Hariono jadi cedera angkel agak parah," kata dia.
Gol kemenangan Persib dilesakkan bek Ahmad Jufriyanto pada menit ke-52 setelah PBR hanya bisa tampil dengan 10 pemain. Bek PBR Hermawan dikartumerah pada menit ke-41 kontan setelah diganjar kartu kuning kedua oleh wasit lantaran mengganjal bek Persib Supardi dengan keras. (Baca juga: Bonus Pemain Arema Naik di Babak 8 Besar)
ERICK P. HARDI
Berita Lain
Sikat Everton, MU Masuk Empat Besar Liga Premier
Jadi Pemain Terbaik, Di Maria Malah Memuji De Gea
Bekuk Arsenal, Chelsea Jaga Rekor Tak Terkalahkan