TEMPO.CO, Surabaya - Puncak perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke-69 yang berbarengan dengan periode akhir masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono digelar hari ini, Selasa, 7 Oktober 2014. Sebanyak 18.850 prajurit dan 526 alat utama sistem pertahanan akan memeriahkan "pesta" yang digelar Markas Komando Armada RI Wilayah Timur Surabaya.
"Ini akan menjadi pengerahan alutsista dan penyelenggaraan ulang tahun terbesar sepanjang sejarah TNI," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Sabtu, 4 Oktober 2014.
Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Kapolri Jenderal Sutarman, 34 gubernur dari seluruh Indonesia, serta para mantan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia masuk dalam daftar undangan. "Sampai hari ini Pak Jokowi (Joko Widodo, presiden terpilih) sudah confirmed juga untuk hadir," kata Moeldoko.
Rangkaian acara akan diawali pada pukul 08.00 bersamaan dengan bunyi sangkakala sebagai tanda berkumpulnya pasukan di Dermaga Ujung, tepat di sepanjang kiri dan kanan panggung mimbar bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara. Kemudian masuk sejumlah pasukan berpakaian putih-putih khas TNI AL dengan membawa lambang-lambang kesatuan.
Bersamaan dengan masuknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono beserta pasangannya masing-masing, sepasang F-5 Tiger dan tiga Sukhoi unjuk manuver dari arah belakang panggung. Kelima jet tempur itu memberikan salam pembuka dari langit dengan mengeluarkan sejumlah flare anti rudal.
Setelah itu, serangkaian demonstrasi dipertunjukkan, yaitu peperangan di laut, demonstrasi sebuah kapal tongkang yang tengah dibajak, demonstrasi penanggulangan pembajakan oleh teroris pada iring-iringan pengiriman persenjataan TNI. Ada pula flypast dari berbagai macam jenis pesawat tempur, helikopter Apache, maupun pesawat tanpa awak UFV. "Kami akan menerbangkan sekitar 200-an pesawat," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI IB Putu Dunia.
Tidak hanya itu saja, pada saat HUT TNI tersebut akan juga ditampilkan sebanyak 35 kapal perang yang di antaranya adalah empat kapal perang jenis Multi Role Light Fregatte yang baru saja dibeli dari Inggris, satu kapal selam, kapal perang jenis sigma sebanyak tiga buah, dan tiga kapal perang jenis Parchim.
Acara dijadwalkan akan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya ketiga matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU melakukan defile peralatan utama sistem pertahanan yang dimiliki masing-masing angkatan. Salam penutup akan kembali dilakukan di udara lewat aksi jet Sukhoi.
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler
Eva: Curhat SBY Hanya Cari Kambing Hitam
Jadi Mualaf, Wanita Bertato Dilamar Pendukung ISIS
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Rupiah Jeblok bila Koalisi Prabowo Kuasai MPR