TEMPO.CO, Surabaya -- Perayaan puncak HUT TNI membuat sejumlah jalan dan kawasan di Surabaya, Jawa Timur, dijaga ketat, Selasa, 7 Oktober 2014. Anggota TNI dan polisi "bertaburan" di jalan-jalan seakan membentuk pagar betis, terutama di koridor jalan menuju Markas Komando Armada Timur TNI Angkatan Laut, lokasi HUT TNI.
Pengamanan mulai mencolok di Jalan Basuki Rachmat. Di kawasan ini terdapat sejumlah hotel yang dihuni para undangan. Dari lokasi itu menuju Mako Armatim yang berjarak sekitar lima kilometer, setiap mulut jalan ataupun gerbang perkantoran ikut dijaga anggota TNI dan polisi. Beberapa anggota Satpol PP juga terlihat. (Baca: Lagu Surabaya Oh Surabaya Buka HUT TNI).
HUT TNI yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini membuat Kota Surabaya terlihat sibuk. Iring-iringan voorijder yang mengawal para pejabat yang menjadi tamu udangan bolak-balik melintas membelah ruas-ruas jalan yang ramai.
Di kawasan Mako Armatim, para tamu tidak bisa parkir mendekat. Tuan rumah menyediakan shuttle bus untuk masuk ke kawasan Dermaga Madura, lokasi upacara. Di sepanjang perjalanan terlihat sejumlah alat utama sistem pertahanan berjejer. Sejumlah anggota TNI tampak mengecek ataupun membersihkan alat pertahanan itu, seperti tank-tank milik marinir. Ada pula roket exocet dan peluncurnya. (Baca: Soal Kesejahteraan TNI, SBY: Prajurit Juga Manusia)
WURAGIL
Terpopuler
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI