TEMPO.CO, Banyuwangi - Satuan Polisi Air Situbondo mencari perahu layar motor Jabal Nur yang diduga tenggelam di Selat Bali. Perahu itu mengangkut 72 penumpang dan anak buah kapal asal Pulau Raas, Sumenep, Madura.
“Kami mendapatkan laporan dari keluarga korban pada Senin sore kemarin,” kata Kepala Satpol Air Situbondo Ajun Komisaris Bashori Alwi, Selasa, 7 Oktober 2014. Rombongan di dalam perahu tersebut berangkat dari Pelabuhan Brakas, Madura, Senin, 6 Oktober, pukul 09.00, untuk melangsungkan lamaran di Bali.
Menurut Bashori, perahu itu milik Paong, warga Pulau Raas. Kontak terakhir penumpang dengan keluarganya terjadi sebelum mesin perahu mati. Dalam kontak itu, penumpang mengatakan melihat sebuah gunung. Namun belum bisa dipastikan posisi tenggelamnya perahu itu. "Kalau ada gunungnya, kami menduga di sekitar perairan Taman Nasional Baluran."
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo Zainul Arifin mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum berhasil mengetahui letak tenggelamnya perahu tersebut. "Kejadiannya kemarin, tapi saat ini belum ada kabar lanjutan."
Pagi tadi, Satpol Air Situbondo menerjunkan delapan personel untuk menyisir perairan Taman Nasional Baluran dengan dua perahu bersama Badan SAR Nasional. Tim Basarnas sudah mencari ke dua lokasi pantai, tapi hasilnya nihil. Satpol Air Situbondo juga menyebarluaskan informasi kepada para nelayan setempat agar membantu pencarian penumpang yang tenggelam.
Baca Juga:
IKA NINGTYAS
Baca juga:
PPP: 60 Persen Kaki Kami di Koalisi Jokowi
Goyang Pinguin Warnai HUT TNI di Bangka Belitung
KPK Jerat Bupati Karawang dan Istri dengan TPPU
Pintu M1 Bandara Tutup, Rute Pengalihan Ribet