TEMPO.CO, Jakarta - Sulaiman Tanudjaja, 45 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 56 Menara BCA, Jalan Muhammad Husni Thamrin, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2014. Pria warga RT 09/10, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, itu meninggal seketika dengan kondisi kepala pecah dan kaki putus.
Kepala Kepolisian Sektor Menteng Ajun Komisaris Besar Gunawan menuturkan korban loncat dari Menara BCA sekitar pukul 13.30 WIB. Tubuh korban sempat menimpa mobil Innova berwarna cokelat dengan nomor polisi B-1329-SOT sebelum menyentuh lantai. Korban terjatuh tepat di depan lobi ATM Menara BCA. "Kami duga dia melompat untuk bunuh diri," kata Gunawan saat dihubungi, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca: Pria Bunuh Diri Lompat dari Menara BCA)
Gunawan menyebutkan, korban memiliki ciri memakai baju kemeja kotak-kotak biru lengan panjang serta celana bahan hitam. Tinggi korban diperkirakan sekitar 160 sentimeter. Korban juga merupakan warga keturunan Tionghoa.
Susi Sakti, salah seorang saksi mata, mengaku dirinya sedang menuju Menara BCA sekembalinya dari East Mall Grand Indonesia. Begitu tiba di Menara, ia menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh berserakan. "Begitu datang korban sudah ditutupin, tapi anggota tubuhnya masih berceceran," kata karyawan yang bekerja di Menara BCA itu.
Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas Jalan M.H. Thamrin sempat tersendat. "Banyak kendaraan yang dialihkan," ucapnya.
Saat ini kepolisian masih mengungkap motif korban mengakhiri hidupnya. Polisi tengah memeriksa dua orang saksi. Selain itu, polisi juga tengah melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti.
ERWAN HERMAWAN
Berita Lain
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR