TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya merilis foto wajah Novel Bamukmin, tersangka pelaku kericuhan dalam demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2014. Sekretaris DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta itu diduga sebagai aktor yang menggerakan pengunjuk rasa (lihat: Dalang Demo Rusuh FPI Buron)
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan foto wajah Novel akan disebar ke polsek-polsek dan polres-polres. Dengan penyebaran foto tersebut, polisi menyatakan Novel masuk daftar pencarian orang. Karena itu, polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan Novel untuk melapor ke kantor polisi terdekat. "Nantinya akan kami tindak lanjuti untuk penangkapan," ujar Rikwanto.
Kerusuhan di depan gedung Dewan itu terjadi saat massa FPI menggelar unjuk rasa menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam unjuk rasa itu, massa membawa kotoran sapi. Aksi ini berujung rusuh setelah massa terlibat bentrok dengan polisi. (Baca: FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai) Belakangan, polisi menetapkan 21 tersangka dalam bentrokan itu, termasuk Novel. Namun hingga hari ini koordinator pengunjuk rasa itu belum juga ditahan.
Rikwanto mengatakan polisi akan memproses penyidikan kasus ini hingga tuntas dan tidak akan berhenti hanya pada pengungkapan aktor di lapangan. Penyidik akan mengembangkan penyidikan kasus ini untuk mengungkap otak kericuhan tersebut. Soalnya, bentrokan itu diduga telah direncanakan. Dugaan itu muncul karena polisi menemukan barang bukti berupa batu dan senjata tajam. "Secara parsial, kami belum bisa menyampaikan hasil penyidikan karena prosesnya masih berlangsung," kata Rikwanto.
HERMAWAN SETYANTO
Berita lain:
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
Gerindra Menentang Pembubaran FPI