TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria keturunan Tionghoa ditemukan tewas mengenaskan di depan lobi anjungan tunai mandiri (ATM) Menara BCA, Jalan Muhammad Husni Thamrin, Selasa, 7 Oktober 2014. Pria berusia sekitar 40 tahun itu tewas setelah terjatuh dari lantai 56 gedung tersebut sekitar pukul 14.50 WIB.
"Kepalanya pecah dan kakinya terputus," kata Kapolsek Menteng, Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Gunawan, di lokasi kejadian.
Korban diidentifikasi bernama Sulaiman Tanudjaja, kelahiran Medan, 27 Desember 1968. Ia merupakan karyawan swasta yang tinggal di Jalan F Blok K Nomor 11, RT 09 RW 010, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. (Baca: Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya)
Dari pantauan Tempo di lokasi, kanopi lobi gedung Menara BCA tampak penyok dan terlihat bercak darah. Korban jatuh mengenai kanopi dan sebuah mobil yang sedang terparkir di depan gedung. Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak biru dan celana panjang hitam.
Kini, mayat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Adapun pengelola gedung tampak menyemprot sisa darah yang berceceran di depan pintu masuk dengan selang air.
Susi Sakti, salah seorang saksi mata, menuturkan korban terjun dan jatuh menimpa kanopi yang ada di lobi itu sebelum jatuh ke lantai. Saat kejadian, Susi mengaku sedang menuju Menara BCA sekembalinya dari East Mall Grand Indonesia. Begitu tiba di Menara, ia menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh berserakan. "Begitu datang korban sudah ditutupin, tapi anggota tubuhnya masih berceceran," kata karyawan yang bekerja di Menara BCA itu.
Ia menyebutkan korban memiliki ciri-ciri memakai baju kotak-kotak berwarna biru. Usianya sekitar 40 tahun dan berkulit putih. Susi mengatakan, akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jalan Thamrin sempat tersendat karena banyak orang yang ingin melihat korban.
Kepala Kepolisian Sektor Menteng Ajun Komisaris Besar Gunawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Namun ia menduga pria keturunan Tionghoa itu bunuh diri. "Kemungkinan bunuh diri," katanya.
PUTRI ADITYOWATI | ERWAN HERMAWAN
Berita Lain
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
