TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond J. Mahesa mengkritik terpilihnya Oesman Sapta Odang sebagai calon Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Dewan Perwakilan Daerah. "Oesman Sapta Odang itu pribadi yang aneh karena gemar bikin kelompok tandingan," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 Oktober 2014.
Oesman terpilih sebagai kandidat Ketua MPR dari DPD setelah voting dilakukan kemarin. Senator dari Kalimantan Barat ini meraih 67 suara dari 122 suara DPD yang diperebutkan. Setelah voting, dia mengatakan ingin menjembatani dua kelompok, yakni koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi di parlemen. (Baca: Gerindra: Ahok Kader yang Salah Asuhan)
Menurut Desmond, akseptabilitas Oesman di kubu koalisi Prabowo, khususnya Partai Gerindra, sangat kecil. Sebab, ada preseden di mana Oesman pernah membuat kelompok tandingan Prabowo Subianto saat berkecimpung di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. "Eksistensi dia agar ingin jadi ketua atau pimpinan itu sangat besar," ujar Desmond.
Namun dia tak menampik bahwa Oesman merupakan figur yang kenyang pengalaman di MPR. Sebab, senator asal Kalimantan Barat itu, kata Desmond, punya pengalaman sebagai Wakil Ketua MPR 1999-2004. "Namun dia harus bisa menjawab tantangan dan dinamika MPR lima tahun mendatang dengan konstelasi politik yang sangat tajam seperti sekarang," katanya.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita Terpopuler
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
Heboh Ketua MPR, Kubu Prabowo Ngotot Minta Voting