TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari ulang tahun ke-69 Tentara Nasional Indonesia yang dipusatkan di Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, diwarnai dengan goyang pinguin bersama.
Goyang pinguin, yang geraknya meniru tingkah pinguin, diikuti oleh ratusan anggota Pramuka, pelajar, pejabat, dan anggota TNI/Polri. Termasuk Wakil Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani dan Komandan Resor Militer Kolonel Untung Budiharto.
Selain goyang pinguin, juga digelar kegiatan nganggung, yakni kegiatan makan bersama dengan menggunakan dulang berisi makanan dan ketupat yang bertutupkan tudung saji yang merupakan ciri khas adat di Bangka Belitung.
Komandan Resor Militer 045 Garuda Jaya Bangka Belitung Kolonel Untung Budiharto mengatakan momentum ulang tahun ini dijadikan langkah untuk meningkatkan peran serta TNI untuk menjaga stabilitas keamanan. "TNI juga siap berperan serta dalam memajukan pembangunan di daerah," ujar Untung kepada wartawan usai acara perayaan HUT TNI, Selasa, 7 Oktober 2014.
Untuk meningkatkan keamanan di Bangka Belitung, Untung mengatakan sedang diupayakan penambahan dua Markas Komando Distrik Militer (Kodim), satu batalion personel, dan Bala Korem. "Kita upayakan tahun depan atau tahun berikutnya hal itu sudah dilakukan," ujar dia.
Perayaan HUT ke-69 TNI di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diwarnai atraksi penyelamatan sandera oleh personel TNI Korem 161 Wirasakti Kupang di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT.
Dalam atraksi tersebut disimulasikan seorang tamu VVIP dihadang oleh sejumlah teroris dengan menggunakan kendaraan roda dua dan bersenjata lengkap. Tamu VVIP itu pun mendapat perlakuan kasar dari para teroris.
Teroris lalu menyekap tamu VVIP tersebut di sebuah ruangan yang telah disiapkan di tengah lapangan. Tim intelijen TNI kemudian beraksi untuk menyelamatkan sandera dari teroris itu. Mereka menyamar sebagai penjual bakso, penjual koran, dan sol sepatu.
Setelah mengetahui pasti situasi di lapangan, tim gabungan TNI langsung menerjunkan tim ke lokasi dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, dan sebuah helikopter. Dalam aksi penyerangan itu, sejumlah teroris tewas. Sandera berhasil diselamatkan dan dievakuasi menggunakan helikopter.
Tim gabungan TNI lalu meledakan tempat para teroris itu menggunakan TNT. Dua ledakan itu membuat semua penonton perayaan HUT TNI kaget.
SERVIO MARANDA | YOHANES SEO
Berita Lainnya
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
Gerindra Menentang Pembubaran FPI