Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berebut Ketua MPR, DPD Tetap Kompak Satu Nama  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Anggota DPD perwakilan Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang mendapat ucapan selamat usai memenangi voting pada Sidang Pleno DPD pemilihan calon pimpinan MPR dari kelompok DPD di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin 6 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Anggota DPD perwakilan Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang mendapat ucapan selamat usai memenangi voting pada Sidang Pleno DPD pemilihan calon pimpinan MPR dari kelompok DPD di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin 6 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengatakan 132 anggota DPD solid mengusung satu nama dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Menurut dia, dalam rapat gabungan pada Senin malam, semua anggota menyepakati DPD akan mengerucutkan sembilan nama menjadi satu nama. "Setiap tahapan harus dihormati. Bukan berarti sidang paripurna bisa mementahkan semua yang ada dalam rapat gabungan," kata Irman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca: Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR)

Menurut Irman, DPD tadi malam telah memutuskan memilih satu nama, yakni Oesman Sapta Odang sebagai representasi DPD dalam pimpinan MPR. Dalam versi DPD, kata Irman, satu nama yang diajukan itulah yang dimasukkan dalam lima unsur pimpinan MPR seperti amanat Undang-Undang MD3, meski ada dua paket dari dua kubu yang berbeda. "Kami menawarkan musyawarah mufakat, dua wakil dari koalisi Jokowi dan dua wakil dari koalisi Prabowo. Mari kita kawal Koalisi Merah Putih menuju Indonesia yang hebat," ujarnya. (Baca: Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0)

Sesuai jadwal, Selasa ini MPR menggelar sidang paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kedua kubu, baik koalisi bekas calon presiden Prabowo Subianto maupun kubu presiden terpilih Joko Widodo, menggandeng Dewan Perwakilan Daerah. Pimpinan MPR sementara, Maimanah Umar, menskors sidang paripurna hingga 13.30 WIB untuk istirahat dan melakukan rapat gabungan kembali di ruangan lain di dalam kompleks parlemen. (Baca:Rupiah Jeblok bila Koalisi Prabowo Kuasai MPR  dan Pemilihan Pimpinan MPR Ditunda Besok)

Menurut Irman, sidang paripurna hari ini diskors sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Selain itu, rapat gabungan akan kembali memperjelas isi rapat gabungan karena mungkin tim fraksi dalam rapat gabungan Senin malam belum menyampaikan kepada anggotanya isi kesepakatan rapat Senin malam. "Setelah dijelaskan, mudah-mudahan bisa lebih gamblang dan sidang paripurna bisa lebih mulus," ujarnya. (Baca: Koalisi Jokowi Pesimis Paket Pimpinan MPR Diterima dan DPD Pilih Oesman Sapta sebagai Pimpinan MPR)

Irman menampik kemungkinan ada nama lain dari DPD yang dicalonkan oleh salah satu kubu sebagai paket pimpinan MPR selain Oesman Sapta. "Tidak mungkin karena kami sudah sepakat sembilan nama yang maju kemarin itu menandatangani pakta integritas untuk tidak mencalonkan diri menjadi pimpinan MPR. Jadi, kalau nanti jika ada nama di luar itu akan ada sanksi dari Badan Kehormatan DPD," katanya. (Baca: MK Tunda Sidangkan Pasal Pemilihan Ketua MPR dan Cara Gerindra, Demokrat, dan PPP Bagi Kursi di DPR dan MPR)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oesman Sapta mengakui keputusan DPD soal nama pimpinan MPR sudah bulat. Berdasarkan rapat kelompok, sampai rapat internal DPD tadi malam, hanya ada satu nama. Dalam aturan Tata Tertib MPR setiap fraksi hanya boleh mengusulkan satu orang. Sedangkan DPD mewakili satu fraksi dan hanya satu orang. "Jangan sampai nanti ketika ada dua orang yang berbeda dari DPD dan salah satunya terpilih, jadi tidak sah. Jangan memecah DPD yang sudah bulat. Jangan mengecohkan supaya DPD nanti tidak sah," ujarnya. (Baca: Gerindra Kritik Oesman Sapta Odang, Calon Ketua MPR

RIDHO JUN PRASETYO

Berita Terpopuler

Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok 
Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada
Ini Profil Nurhayati Calon Ketua MPR dari Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

7 hari lalu

Desain komputerisasi Istana Kepresidenan Indonesia di lokasi ibu kota baru, Kalimantan Timur. Desain Istana Kepresidenan untuk ibu kota negara baru tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Instagram/nyoman_nuarta
Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.


Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

8 hari lalu

Petugas melakukan persiapan jelang sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. KPU telah menyerahkan bukti terkait sengketa Pemilu. TEMPO/Subekti.
Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.


Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

8 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.


Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

8 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan surat suara DPD RI dengan salah satu calegnya komedian Alfiansyah alias Komeng di TPS 23 Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Caleg DPD Komeng dan artis Jihan Fahira meraih banyak suara di Jawa Barat karena menjadi salah satu tokoh yang wajahnya dikenal masyarakat. ANTARA/Dedhez Anggara
Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.


Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

10 hari lalu

Seorang jurnalis melihat perolehan suara komedian Komeng yang jadi calon anggota DPD RI di KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2024. Komeng mendapat suara terbanyak di Jawa Barat sementara proses penghitungan suara presiden masih berlangsung dimana  pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan diatas 50 persen.  TEMPO/Prima mulia
Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.


35 DPD Golkar di Jateng Disebut Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
35 DPD Golkar di Jateng Disebut Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar

Sebanyak 35 provinsi serta kabupaten/kota sudah menyerahkan dukungannya kepada Airlangga Hartarto, untuk kemb


Mantan Pengurus Golkar Sebut Tak Semua DPD I dan DPD II Dukung Airlangga

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Mantan Pengurus Golkar Sebut Tak Semua DPD I dan DPD II Dukung Airlangga

Dia menyebut terdapat nama kader-kader Golkar lain selain Airlangga.


Di Tengah Kabar Jokowi Jadi Calon Ketum Golkar, Dukungan DPD dan MKGR ke Airlangga Menguat

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Di Tengah Kabar Jokowi Jadi Calon Ketum Golkar, Dukungan DPD dan MKGR ke Airlangga Menguat

DPD dan MKGR kompak mendukung Airlangga kembali menjadi Ketua Umum Golkar. Dukungan ini menguat usai Jokowi dikabarkan masuk bursa calon ketum Golkar.


Mendagri, DPR, dan DPD Kompak Bilang Gubernur DKJ Dipilih Langsung oleh Rakyat

15 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan naskah pendapat dan pandangan pemerintah kepada Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas (kiri) dalam rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendagri, DPR, dan DPD Kompak Bilang Gubernur DKJ Dipilih Langsung oleh Rakyat

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ bukan ditunjuk oleh Presiden.


Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

15 hari lalu

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, melapor ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu mengenai dugaan kecurangan dalam penghitungan perolehan suara pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Jawa Timur pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

Sempat melapor ke Bawaslu Jatim, eks Ketua KPK Agus Rahardjo akhirnya melapor ke Bawaslu RI soal dugaan kecurangan penghitungan suara DPD Jatim.