Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan  

image-gnews
Puluhan warga dan pelajar duduk di atas Tank Leopard varian 2A4 saat Pesta Rakyat HUT TNI di Lapangan Makodam V Brawijaya, 8 Oktober 2014. Berbagai kendaraan tempur terbaru seperti Tank Leopard, Tank Scorpion dan Panser Tarantula milik TNI Angkatan Darat menjadi favorit warga. TEMPO/Fully Syafi
Puluhan warga dan pelajar duduk di atas Tank Leopard varian 2A4 saat Pesta Rakyat HUT TNI di Lapangan Makodam V Brawijaya, 8 Oktober 2014. Berbagai kendaraan tempur terbaru seperti Tank Leopard, Tank Scorpion dan Panser Tarantula milik TNI Angkatan Darat menjadi favorit warga. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kehadiran main battle tank (MBT) Leopard akan menjadi salah satu perlengkapan baru pertahanan TNI Angkatan Darat. Pengadaan tank Leopard sempat disebut-sebut akan dikaji ulang oleh tim pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, tank seberat 63 ton itu dianggap bisa merusak jalan.

Namun pendapat itu dibantah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo. "Buktinya, enggak rusak kan jalannya," katanya saat ditemui wartawan seusai syukuran dan pameran alat utama sistem persenjataan di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca juga: Mantan Panglima Perayaan HUT TNI Ke-69 Termewah)

Dalam debat calon presiden pada 22 Juni lalu, Jokowi mengatakan tidak setuju dengan pengadaan tank Leopard. Sebab, menurut Jokowi, tank Leopard bisa merusak jalan lantaran beratnya mencapai 62 ton.

Setelah pembukaan pameran alutsista, Gatot bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menaiki tank Leopard. Ketiganya seolah ingin menunjukkan kenyamanan tank yang dibeli dari Jerman pada Desember 2012 itu.

Tank Leopard yang berjumlah delapan itu dibawa ke Makodam V/Brawijaya untuk dijajal masyarakat umum. Selain tank Leopard, ada pula 15 panser Anoa, 21 tank Scorpion, 10 tank Tarantula, 5 tank M113-A1, 4 tank BMP 3F TNI AL, dan 4 tank LV 7 TNI AL yang dipamerkan dan membawa warga Surabaya berkeliling.

Menurut Gatot, dia sengaja mencoba menaiki tank dan berkeliling. Gatot ingin membuktikan bahwa tank tersebut tidak merusak jalan dan aman untuk dinaiki warga umum.

Gatot pun berencana menggelar kegiatan serupa setiap tahun. Setelah melihat antusiasme warga, Gatot tidak keberatan untuk membawa tank-tank agar bisa dinikmati masyarakat. Apalagi peralatan perang itu dibeli TNI dari uang rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 96 personel TNI dan 30 ribu warga dilibatkan dalam acara syukuran dan pameran alutsista di Makodam V/Brawijaya, Rabu, 8 Oktober 2014. Secara bergantian, warga berfoto dan menumpang tank tanpa rasa takut. 

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita lain:
Zullkifli Ketua MPR, Ada Teriakan: Terima Kasih PPP
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR
Begini Kronologi Pria Loncat dari Menara BCA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

55 menit lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

2 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

3 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru


Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.


Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.