TEMPO.CO, Jakarta - Begitu diumumkan terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan langsung dikerumuni para anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hendak memberikan selamat. Para legislator itu beberapa kali mengangkat tubuh Zulfikli untuk menunjukkan kemenangan. Dalam keriuhan itu, terdengar beberapa orang yang berteriak, "Terima kasih PPP."
Ketua Partai Amanat Nasional itu akhirnya terpilih sebagai Ketua MPR periode 2014-2019 berdasarkan hasil penghitungan suara anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu dinihari, 7 Oktober 2014. (Baca: Kalah di MPR, Koalisi Jokowi-Prabowo, 0-5)
Menjelang akhir pembacaan penghitungan suara, fraksi yang mendukung Paket B--tempat Zulkifli dicalonkan sebagai Ketua MPR--tampak gembira dan mulai saling berpelukan sambil mengucapkan selamat satu sama lain. Kebahagiaan terlihat di raut wajah Setya Novanto, Ketua DPR periode 2014-2019, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Koalisi pendukung bekas calon presiden Prabowo Subianto kembali mengungguli koalisi pengusung presiden terpilih Joko Widodo. Penghitungan suara berakhir pada pukul 04.30 WIB, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019)
"Paket A meraih 330 suara, sementara Paket B dengan 347 suara, dan abstain 1 suara," kata ketua sementara MPR, Maimanah Umar, sebelum mengetuk palu sidang paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
ODELIA SINAGA
Berita Terpopuler:
JK Bantah Mega Tidak Mau Bertemu SBY
Investor Tunggu Sikap Politik Megawati
Rupiah Jeblok bila Koalisi Prabowo Kuasai MPR
Soal Pilkada DPRD, Gubernur PDIP Ini Lapor PBB