TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Persatuan Pembangunan Dimyati Natakusumah mengatakan kegagalan partainya untuk menduduki kursi pimpinan di Majelis Permusyawaratan Rakyat merupakan kecelakaan sejarah.
"Ini kecelakaan sejarah bagi PPP. Tapi ya sudah, ini jalannya. Kami harus terima," ujar Dimyati saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Ketua MPR Janji Tak Akan Jegal Pelantikan Jokowi)
Dimyati mengatakan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sangat menyesalkan keputusan partainya membelot ke koalisi Jokowi saat pemilihan pimpinan MPR. Padahal, koalisi Prabowo, ujar Dimyati, sudah bersedia memberikan jatah pimpinan kepada PPP melalui Suryadharma Ali.
Namun, Wakil Ketua Umum DPP PPP Hasrul Azwar yang dicalonkan PPP untuk menjadi perwakilan MPR malah memutuskan untuk menandatangani perjanjian dengan koalisi Jokowi. "Ternyata Pak Hasrul dan beberapa kader condong ke KIH. Mau bagaimana lagi," kata Dimyati menirukan pernyataan Suryadharma Ali. (Baca: Ini Kunci KMP Kuasai MPR Versi Setya Novanto)
Lantaran adanya perjanjian itu, ujar Dimyati, Suryadharma Ali tidak bisa memaksakan kehendaknya. Apalagi, saat Suryadharma Ali datang ke rapat, dia sudah mendengar suara ketukan palu untuk pengambilan keputusan. "Ketum kecewa. Itu terjadi di last minute," kata Dimyati.
Meski demikian, menurut Dimyati, PPP akan tetap berada di barisan koalisi Prabowo. Dimyati mengatakan PPP tidak takut didepak lantaran telah ikut dalam paket koalisi Jokowi. "Enggak lah, kami sudah menjalin komunikasi dengan para ketum koalisi," katanya. (Baca: Ketua MPR Zulkifli Hasan Punya Harta Rp 24,43 M)
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha mengatakan partainya ikut bergabung di dalam paket yang diusung koalisi Jokowi. Sebab, saat pertemuan di Hotel Mulia, Senin, 6 Oktober 2014, PPP tak mendapatkan jatah pimpinan MPR di koalisi Prabowo.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Baca juga:
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
PPP: PKS Tak Mau Mengalah Soal Wakil Ketua MPR
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi
PPP: 60 Persen Kaki Kami di Koalisi Jokowi
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019