TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menyayangkan sikap sebelas lembaga swadaya masyarakat yang menolak hadir dalam Bali Democracy Forum 2014. Pasalnya, sebelas LSM tersebut menganggap acara itu hanya serimonial Susilo Bambang Yudhoyono semata. Menurut mereka, rezim SBY menyebabkan hak kebebasan masyarakat sipil ditekan.
"Saya menyayangkan sikap mereka. Harusnya, kalau memang ingin bersuara soal kegagalan demokrasi, ajang ini yang paling tepat," kata Dino saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014.
Bali Democracy Forum, ujar Dino, merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan sejak 2008. "Acara ini sudah diakui dan didengar dunia. Pendapat mereka tentu akan didengar," tutur Dino. (Baca: 3 Kepala Negara Hadiri Bali Democracy Forum)
Menurut Dino, alasan sebelas LSM tersebut tak hadir karena menganggap SBY memundurkan demokrasi itu juga tidak benar. "SBY terbukti menolak pengesahan UU Pilkada, baik dari pernyataan lisan dan bahkan mengeluarkan perpu," katanya.
Namun Dino tak mempermasalahkan penolakan sebelas LSM tersebut. "Ini negara demokrasi. Kami tentu tak bisa memaksa mereka."
Sebelumnya, 14 LSM diundang oleh SBY untuk menghadiri Bali Civil Society Forum dan Bali Democratic Forum. Mereka diminta sebagai pembicara di perhelatan yang dihadiri oleh mayoritas negara-negara di Asia Tenggara itu.
Namun, sebelas dari 14 LSM itu mengundurkan diri sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena menganggap kemunduran demokrasi justru terjadi di negeri ini.
Sebelas LSM yang menolak datang ke undangan presiden itu adalah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Indonesia Corruption Watch, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Migrant Care, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, Tranparency Internasional Indonesia, serta Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia.
INDRI MAULIDAR
Terpopuler
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR
PDIP Serang Balik Hashim Soal Jokowi
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya