TEMPO.CO, Jakarta - Megaproyek giant sea wall dicanangkan hari ini di Stasiun Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara. Proyek yang menelan dana hingga Rp 400 triliun itu diresmikan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung . Peresmian ini juga turut dihadiri jajaran menteri terkait. Namun Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang punya peran besar dalam proyek ini, justru tidak terlihat. (Baca : Menteri PU Dukung Proyek Tanggul Raksasa)
Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani mengatakan Ahok yang akan menjadi gubernur dalam waktu dekat itu sedang memiliki keperluan khusus, sehingga tidak bisa hadir. "Mungkin dalam rangka persiapan pelantikan juga," kata wanita yang akrab disapa Yani itu pada Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca : Korsel Tawarkan DKI Buat MasterplanTanggul Raksasa)
Yani menambahkan, Ahok menitip ucapan terima kasih bagi semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan Ibu Kota. Yani sendiri pada awal acara membacakan kata sambutan atas nama Joko Widodo.
Menurut Yani, pemerintah DKI Jakarta telah menyetujui semua tahapan proyek tanggul raksasa itu. Tahap A yang ditargetkan rampung pada akhir 2017 memuat mekanisme pembangunan tanggul sepanjang 8 kilometer. Pembangunan itu menelan dana sekitar Rp 3,2 triliun dan akan ditanggung sama rata oleh pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta. "Sudah tidak ada masalah. Ini program bersama dan kami sudah setujui semua tahapan," ujar Yani.
Kalaupun ada perubahan, kata Yani, tidak akan melenceng dari prinsip dasar pembangunan yang telah disetujui bersama. Pihak-pihak yang punya kajian berbeda terkait dengan proyek ini diundang Yani untuk datang dan berdiskusi bersama. "Kalau ada data dan proyeksi yang berbeda, ayo kita bahas bersama," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik|
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan