TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menjanjikan Jakarta Utara akan bebas banjir rob dalam waktu tiga tahun mendatang. Jakarta akan bebas banjir bila pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall sepanjang 32 kilometer rampung pada 2017. (Baca: Tak Datang Peresmian Giant Sea Wall, di Mana Ahok?)
"Bila tanggul ini jadi, saudara-saudara di Jakarta Utara tidak perlu lagi menderita karena banjir rob. Namun tanggul ini saja tentu tidak cukup," kata Chairul saat mencanangkan pembangunan proyek itu di Stasiun Pompa Waduk Pluit pada Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca: Korsel Tawarkan DKI Buat MasterplanTanggul Raksasa)
Selain membangun tanggul, kata Chairul, dibutuhkan pula pengelolaan yang terintegrasi dengan pembangunan di darat. Pembangunan pompa, revitalisasi sungai, dan reklamasi pantai harus dilakukan untuk memastikan Jakarta bebas banjir rob selamanya.
Pembangunan Giant Sea Wall terdiri dari tiga tahap. Tahap A yang ditargetkan selesai pada 2017 adalah pembangunan tanggul sepanjang 32 kilometer. Sepanjang 8 kilometer akan dikerjakan atas kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta dengan dana mencapai Rp 3,2 triliun. Adapun 24 kilometer sisanya akan dikerjakan oleh pengembang.
Lurah Penjaringan, Suranta, mengakui bahwa wilayah RT 20 selalu tergenang banjir rob saat musim pasang atau musim angin barat. "Rumah warga bisa tergenang antara 15-50 sentimeter setiap kali banjir rob menerjang," kata Suranta.
Meskipun saat ini sudah ada tanggul dan stasiun pompa, rembesan air rob masih saja meresahkan warga. Dia berharap wilayah itu segera kering agar warga dapat beraktivitas dengan nyaman.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan