Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artefak Yahudi Kuno di Israel Ditemukan Rusak  

image-gnews
Anggota tentara Mesir mencuci di depan Museum Mesir di Kairo, Mesir, Senin  (31/1). Calon penjarah masuk ke Kairo Mesir terkenal Museum, mencopot kepala dari dua mumi dan merusak sekitar 75 artefak kecil sebelum ditangkap dan ditahan oleh pasukan tentara Sabtu lalu (AP Photo. / Tara Todras-Whitehil
Anggota tentara Mesir mencuci di depan Museum Mesir di Kairo, Mesir, Senin (31/1). Calon penjarah masuk ke Kairo Mesir terkenal Museum, mencopot kepala dari dua mumi dan merusak sekitar 75 artefak kecil sebelum ditangkap dan ditahan oleh pasukan tentara Sabtu lalu (AP Photo. / Tara Todras-Whitehil
Iklan

TEMPO.CO, Ha'Ela - Baru-baru ini tim arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) menemukan sebuah bukti ritual mandi Yahudi Kuno yang dirusak pada era Perang Dunia II. Bukti ritual berumur 1.900 tahun yang disebut miqwe atau mikveh itu ditemukan di tangki air berumur 1.700 tahun di Ha’Ela Junction Highway Kilometer 38, Israel.

Para arkeolog terkejut saat menemukan artefak kuno itu telah dirusak. Tentara Australia pada Perang Dunia II telah mengukir sebuah tulisan iseng di tangki tersebut. Padahal artefak ini dapat merekonstruksi cerita ganda tentang permukiman Yahudi pada abad ke-2 Masehi dan latar belakang pemberontakan Bar Kokhba.

"Mungkin bagi tentara Australia tangki tersebut kurang menarik," ujar Yoav Tsur, Direktur Eksplorasi IAA, seperti dikutip dari Livescience, Kamis, 9 Oktober 2014.

Assaf Peretz, arkeolog anggota penelitian IAA, mengatakan tulisan iseng itu berupa tanda tangan milik Kopral Scarlett dan Walsh serta inisial RAE. "Juga tanggal 30 Mei 1940," ujarnya.

Peretz dan arkeolog lain kemudian melakukan sedikit pekerjaan detektif untuk mencari identitas Scarlett dan Walsh. "RAE berarti Royal Australian Engineers," kata para peneliti. Adapun kedua kopral tersebut memiliki nama lengkap Philip William Scarlet dan Patrick Rapael Walsh. (Baca juga: Harta Kuno Era Bizantium Tertimbun Sampah)

Keduanya merupakan anggota Divisi Keenam Tentara Australia yang berlatih di daerah tersebut sebelum bertempur dengan Prancis di Mesir. Hanya, Prancis sudah menyerah sebelum kedatangan divisi Scarlett dan Walsh ke Mesir pada Oktober 1940. Kedua pria ini dapat kembali dari Perang Dunia II. Scarlett meninggal pada 1970 pada usia 51 tahun dan Walsh meninggal pada 2005 pada usia 95 tahun.

Tempat ritual mandi kuno memiliki beberapa tingkat. Paling atas digunakan untuk duduk di tepi kolam. Selain tangki air, para arkeolog menemukan panci dan kendi yang tersebar di seluruh kamar mandi. IAA beranggapan bahwa ritual mandi kuno tersebut terhenti pada awal abad ke-2 Masehi, tepatnya setelah pemberontakan Bar Kokhba. Pemberontakan tersebut merupakan perlawanan orang-orang Yahudi atas penganiayaan oleh Kekaisaran Romawi.

Tangki air tersebut, menurut Tsur, berfungsi sebagai tempat makanan. Setelah ritual mandi berhenti digunakan, orang cenderung membesarkan rongga tangki dan menggunakannya sebagai tong air. (Baca juga: Artefak Berhala di Yerusalem Ditemukan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek konstruksi di daerah ini membantu mengungkapkan banyak artefak kuno. Beberapa situs arkeologi pun diduga tertanam di bawah Highway 38, yang menghubungkan Kota Yudea dan Kota Beit Shemesh.

Pada November 2013 terungkap sebuah rumah berumur 10 ribu tahun. Proyek konstruksi lainnya malah menyingkap sebuah biara dari abad ke-6 dan timbunan koin perunggu yang memiliki umur sama dengan pemberontakan Yahudi melawan Romawi sekitar 2.000 tahun lalu.

Perusahaan konstruksi yang mengerjakan pelebaran jalan di daerah itu setuju untuk tak membongkar situs tersebut. "Nantinya akan dimasukkan sebagai pemandangan alam," demikian pernyataan perusahaan itu.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler:
Heboh DPR Jegal Jokowi, Fahri: Jangan Paranoid!
Jadi Buron Polisi, Begini Sosok Novel Menurut FPI  
Banser Siap Bantu Polisi Tangkap Novel FPI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

6 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

7 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

8 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

24 hari lalu

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

52 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.