TEMPO.CO, Yangon – Pelatih tim Indonesia usia di bawah 19 tahun, Indra Sjafri, menyatakan targetnya bukan menang atau kalah melawan tim Uzbekistan pada pertandingan pertama Grup B putaran final Piala Asia di Myanmar, Jumat, 10 Oktober 2014.
"Kami telah lama absen dari turnamen ini. Target kami bukan menang atau kalah, tetapi bagaimana para pemain muda kami tampil di level ini,” kata Indra diplomatis. (Baca: Jaga Stamina, Timnas U-19 Bawa Ahli Nutrisi)
Indonesia ditempatkan sebagai underdog pada pertandingan melawan Uzbekistan. Hal ini didasarkan pada prestasi Indonesia yang tidak pernah lolos kualifikasi ke putaran final sejak 2004 dan tidak pernah menapak hingga babak perempat final sejak kompetisi ini digelar 1978. Meski demikian, bukan berarti Indra Sjafri tak memiliki ambisi meloloskan tim Merah Putih ke podium juara. (Baca: Peta Kekuatan Tiga Lawan Timnas U-19 di Piala Asia)
Di lain pihak, pelatih tim Uzbekistan, Ravshan Khaydarov, meminta para pemainnya tampil dengan semangat tinggi seperti saat merebut trofi juara usia di bawah 16 tahun (U-16) dua tahun lalu. Tim berjuluk Serigala Putih ini lolos hingga babak semifinal Piala Asia U-19 pada 2012. Pada tahun yang sama, tim U-16-nya tampil sebagai juara dengan mengalahkan tim Jepang melalui drama adu tendangan penalti.
Sejumlah pemain tim U-16 itu sekarang menjadi pasukan Khaydarov menghadapi Indonesia, besok. Khaydarov berharap dapat mengatasi Indonesia pada pertandingan pertama Grup B tersebut.
AFC | AGUS BAHARUDIN
Berita Lain
Semen Padang Taklukkan Persipura 1-0
Dukung Catalonia Merdeka, Pique Tetap Bela Spanyol
Slovakia Vs Spanyol, Peluang Costa Lepas Beban
Nathaniel Clyne, Bek Baru Timnas Inggris