TEMPO.CO, Motegi - Dua pembalap Yamaha menyatakan siap menjegal Marc Marquez dalam lomba balap lanjutan MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang, Ahad, 12 Oktober 2014. Pada seri ke-15 ini, Marquez yang menunggangi Repsol Honda berpeluang besar merebut gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya jika sanggup naik ke podium pertama.

Dengan menyisakan tiga seri lagi--Australia, Malaysia, dan Valencia--akan sulit bagi rival terdekat Marquez, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi, untuk mengejar selisih poin sebanyak 75 angka. Di klasemen pembalap, Marquez berada di peringkat pertama dengan torehan 292 poin. Sedangkan posisi kedua dan ketiga berurut-turut ditempati Pedrosa (217) dan Rossi (214). Jorge Lorenzo berada di posisi keempat dengan koleksi 202 poin.

Pemberian gelar juara bisa ditunda jika Pedrosa, Rossi, atau Lorenzo bisa mengalahkan Marquez pada Ahad nanti. Rossi mengatakan, dengan keunggulan itu, Marquez bisa memutuskan di seri mana ia akan menjadi juara. Namun, menurut prediksi Rossi, Marquez akan mengejar gelar juara dunia keduanya secepat mungkin.

"Saya pikir dia tidak merasa tertekan dengan situasi ini," kata Rossi, Kamis, 9 Oktober 2014. Bagi Rossi, musim balapan belum berakhir dan masih ada sisa tiga seri lagi. "Yang terpenting kami (Rossi, Pedrosa, dan Lorenzo) bisa finis di depan Marquez," kata juara dunia sembilan kali itu.

Lorenzo pun sependapat dengan rekannya. Dengan perbedaan poin yang jauh, kata dia, Marquez akan lebih santai menjalani lomba. "Saya kira dia tidak akan grogi. Akan beda kondisinya jika selisih poin hanya 10 atau 15," ucapnya.   

Sang juara bertahan pun mengatakan demikian. Menurut Marquez, balapan di Sirkuit Motegi tidak akan berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Pembalap berusia 21 tahun ini tak merasa terbebani.

MOTOGP | ADITYA BUDIMAN

Berita lainnya:Jaga Stamina, Timnas U-19 Bawa Ahli Nutrisi  Dukung Catalonia Merdeka, Pique Tetap Bela SpanyolSlovakia Vs Spanyol, Peluang Costa Lepas Beban