Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Kuasai Sepertiga Wilayah Kobane  

image-gnews
Sejumlah orang yang diduga anggota militan Negara Islam (IS) berada di dekat benderanya di kot Ain al-Arab, yang dinekal sebagai kota Kobani oleh masyarakat Kurdi yang terlihat dari perbatasan Turki-Suriah di Suruc, Sanliurfa, 6 Oktober 2014. Dua bendera Negara Islam (IS) terlihat di kota Kobani Suriah, yang berusaha untuk menguasi wilayah tersebut. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
Sejumlah orang yang diduga anggota militan Negara Islam (IS) berada di dekat benderanya di kot Ain al-Arab, yang dinekal sebagai kota Kobani oleh masyarakat Kurdi yang terlihat dari perbatasan Turki-Suriah di Suruc, Sanliurfa, 6 Oktober 2014. Dua bendera Negara Islam (IS) terlihat di kota Kobani Suriah, yang berusaha untuk menguasi wilayah tersebut. ARIS MESSINIS/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Kobani - Gempuran militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mencapai puncaknya pada Kamis kemarin, 9 Oktober 2014 setelah tiga pekan pertempuran yang panjang di Kobane, kota perbatasan Suriah dan Turki. (Baca: Serang Kota Kobane, ISIS Tembakkan 80 Roket Sehari)

Kelompok pemantau Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menyatakan bahwa ISIS telah menguasai lebih dari sepertiga kota itu setelah serangan udara Amerika Serikat gagal menghentikan mereka. “ISIS telah mengontrol lebih dari sepertiga Kobane, yakni seluruh wilayah timur, dan sebagian kecil wilayah timur laut dan tenggara,” ujar Rami Abdulrahman, kepala observatorium yang berbasis di London tersebut, kepada Reuters.

Komandan pasukan Kurdi Suriah, yang selama ini berjibaku melawan gempuran ISIS, mengatakan bahwa militan pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu telah membuat kemajuan besar setelah tiga minggu pertempuran hebat.

Ledakan mengguncang Kobane sepanjang hari dengan kepulan asap hitam terlihat hingga beberapa kilometer dari perbatasan Turki. Pada Kamis malam ISIS berhasil mengibarkan bendera hitamnya di sejumlah lokasi penting di Kobane. Padahal, Washington mengklaim telah meluncurkan sembilan serangan udara di Kobane pada Kamis kemarin. (Baca: ISIS di Kobani, AS: Butuh Kesabaran Demi Strategi

Selain Amerika, Turki juga menegaskan telah memberikan bantuan kepada pasukan Kurdi untuk memerangi ISIS. Namun, pasukan Kurdi membantah hal tersebut. Memang, tank-tank dan pasukan Turki telah bersiaga di perbatasan, tapi mereka hanya berjaga tanpa melakukan pergerakan berarti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelambatan tindakan Turki ini telah memicu protes umat Kurdi di Turki yang berujung bentrok dengan polisi dan menewaskan puluhan orang. Mereka menilai pemerintah Turki tidak berbuat banyak untuk mempertahankan Kobane. Turki juga dituduh telah bersekongkol dengan ISIS. (Baca: Protes Soal ISIS, 12 Warga Turki Tewas)

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler:

Novelis Prancis Modiano Raih Nobel Sastra
Tuntutan Referendum Catalonia Semakin Kuat
Drone Amerika Serikat Bunuh Milisi di Pakistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

10 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.