TEMPO.CO, Masamba - Konflik antarkampung di Kabupaten Luwu Utara kembali terjadi. Dua kelompok warga dari Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan, Kecamatan Bone-Bone, saling serang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, bentrok warga dari dua desa bertetangga ini terjadi sejak pukul 18.30 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Luwu Utara Ajun Komisaris Besar Hery Marwanto membenarkan peristiwa bentrokan tersebut. "Kami masih berkonsentrasi di lapangan sehingga belum dapat memberikan keterangan pasti terkait bentrokan tersebut," kata Hery Marwanto, Sabtu, 11 Oktober. (Berita lain: Perahu TNI AL Terbalik di NTT, Tiga Tewas)
Menurut Melki, warga Desa Kopi-Kopi, sampai pukul 20.00 Wita, masih saling serang. "Ada 20 rumah yang dibakar, baik dari Desa Kopi-Kopi maupun dari Desa Karangan." (Baca juga: Istri Jenderal M. Jusuf Meninggal)
Melki belum mengetahui masalah yang memicu bentrokan tersebut. Namun, kata dia, konflik antarkampung di Kecamatan Bone-Bone itu sudah lama terjadi. "Tapi bentrok kali ini yang paling besar karena sudah puluhan rumah yang dibakar," ia menambahkan.
Berdasarkan pantauan Tempo, akibat bentrokan tersebut, ratusan kepala keluarga di Desa Kopi-Kopi dan Desa Karangan terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.
HASWADI
Terpopuler
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Sultan Ogah Damaikan Koalisi Pro-Prabowo Vs Pro-Jokowi