TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia secara resmi sudah ditunjuk menjadi tuan rumah ajang olahraga multicabang Asian Games 2018. Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto mengatakan, untuk kepentingan itu, sejumlah pihak terkait sudah mulai berkoordinasi.
Dalam pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan, pemerintah akan membuat landasan hukum pelaksanaan Asian Games. “Hasil pertemuannya kami akan membuat keputusan presiden,” ujar Gatot, Jumat, 10 Oktober 2014. (Baca: Indonesia Tuan Rumah Asian Games, Ini Tantangannya)
Keppres itu tidak hanya mengatur kebutuhan anggaran dari sisi olahraga saja, tapi juga pembagian tugas dan wewenang semua pihak yang terlibat.
Beberapa pihak yang sudah dipastikan akan terlibat adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan. Tiga daerah ini akan menjadi penyelenggara Asian Games di Indonesia. (Baca: Asian Games, Ahok Harap Indonesia Masuk 10 Besar)
Selain itu, masalah anggaran menjadi perhatian utama dalam pertemuan yang dihadiri oleh Komite Olahraga Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Kemenpora, dan masing-masing perwakilan tiga pemprov. Pasalnya, bukan hanya Asian Games yang akan menjadi perhatian pemerintah, tapi juga SEA Games 2015 dan Olimpiade 2016.
Kemenpora, tutur Gatot, seperti yang sudah dinyatakan, akan melakukan evaluasi soal anggaran. Momentum persiapan atlet menuju SEA Games 2015 akan menjadi uji coba Kemenpora, apakah upaya untuk mengatasi persoalan atlet seperti uang saku dan pengadaan peralatan bisa selesai.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Spanyol Kalah, Casillas dan Costa Disorot
Tim U-19 Indonesia Kalah 1-3 oleh Uzbekistan
Ditahan PBR, Rahmad: Persebaya Kurang Efektif