Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuma Ada 100 'Dalang' Serangan Cyber Global  

image-gnews
Ilustrasi hacker. Politiken.dk
Ilustrasi hacker. Politiken.dk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan cyber makin sering terjadi belakangan ini di berbagai belahan dunia. Namun siapa sangka, menurut laporan kepla Europol's Cybercrime Centre, Troels Oerting, peretasan dan pembajakan sistem Internet di seluruh dunia sebenarnya hanya dimotori oleh 100 orang.

"Sebenarnya, dengan jumlah sebanyak itu, kita bisa mencegah dan mengatasi masalah. Namun mereka memiliki banyak bawahan dan jaringannya sangat luas. Motivasi mereka kebanyakan adalah mendapatkan keuntungan dan menghasilkan malware yang sulit dilacak," kata Oerting kepada BBC News, Sabtu, 11 Oktober 2014.

Oerting menjelaskan, kelompok "dalang peretasan" ini memiliki banyak pasukan programmer yang tangguh dan tersebar di seluruh dunia. Peretas juga tidak perlu datang ke suatu negara untuk melakukan suatu peretasan karena mereka bisa meretas dari jarak jauh. Hal ini menyebabkan tim keamanan cyber kesulitan melacak keberadaan mereka. (Baca: AS Kembali Tuding Militer Cina Lakukan Peretasan)

"Kami mungkin tahu siapa saja otak peretasan global, tapi sulit dicari. Ini bukanlah angka statis, jadi masih mungkin jumlahnya meningkat," kata Oerting.

Oerting menjelaskan, salah satu "gembong" penjahat cyber diperkirakan berada di negara yang menggunakan bahsa Rusia. Untuk itu, tim Europol's Cyber Centre telah melakukan kunjungan ke Moskow, Rusia, untuk membahas empat kasus kejahatan cyber yang cukup besar yang baru terjadi belakangan ini.

"Peretas ini menyebar malware sebagai layanan forum online. Lalu, malware ini bisa diunduh oleh semua penjahat cyber yang terletak di Eropa Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat," kata Oerting. (Baca: Pendukung ISIS Retas Sony PlayStation)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada dasarnya, Oerting menjelaskan, pengguna harus tetap waspada dalam menggunakan data mereka untuk akun media sosial--termasuk Facebook--Google, dan Apple. "Sebab, Anda tidak tahu pasti mana orang-rang yang baik dan mana yang jahat yang memanfaatkan data di Internet," kata Oerting.

RINDU P. HESTYA | BBC NEWS

Berita Lain:
Google Street Pakai Unta Jelajahi Padang Pasir
Ke Indonesia, Zuckerberg Mampir ke Candi Borobudur 
Zuckerberg Lihat Sunrise di Borobudur Luput dari 'Radar'  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

51 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

52 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

52 hari lalu

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

52 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

53 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.


10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

5 September 2023

Acara wisuda 2.443 mahasiswa Binus University di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 Agustus 2018.  Foto: Dok Binus University
10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

Daftar jurusan Teknik Informatika terbaik di Indonesia versi EduRank 2023, di antaranya di Binus, Telkom University, dan Universitas Indonesia