TEMPO.CO, Tulungagung - Perusahaan Otobus Harapan Jaya mengklaim bus yang terlibat kecelakaan maut di Medaeng, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam kondisi baik. Kecelakaan yang menyebabkan tujuh penumpang tewas dan puluhan lainnya terluka pada Senin pagi, 13 Oktober 2014 itu diduga karena kelalaian pengemudi. (Baca: Sopir Bus Sugeng Rahayu Terancam 5 Tahun Penjara)
Kepala Personalia PO Otobus Harapan Jaya di Tulungagung, Syamsudin, mengatakan perusahaan langsung memeriksa laporan kondisi bus yang dikemudikan Teguh Hariyanto itu. "Kondisi bus sangat layak dan tidak ada kendala," kata Syamsudin, Senin, 13 Oktober 2014.
Dia mengatakan kecelakaan tersebut bukan karena kondisi bus. Adapun untuk menelisik dugaan adanya unsur kelalaian sopir, saat ini PO Harapan Jaya sudah mengirim tim teknis ke lokasi kejadian. Mereka akan menyelidiki penyebab musibah itu dan bekerja sama dengan polisi. (Baca: Kronologis Kecelakaan Maut Bus di Sidoarjo)
PO Harapan Jaya akan memberikan santunan kepada korban jiwa dan luka. Hingga saat ini jumlah korban tewas dalam kecelakaan tunggal ini mencapai tujuh orang. "Kami akan berikan santunan kepada seluruh korban," kata Syamsudin.
HARI TRI WASONO
Topik terhangat:
Mayang Australia | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu