TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri jejaring sosial terbesar dunia Facebook, Mark Zuckerberg, baru saja menemui Perdana Menteri India Narendra Modi pada Jumat pekan lalu sebelum bersilaturahmi dengan presiden terpilih Joko Widodo hari ini.
Modi merupakan perdana menteri yang baru terpilih di India seperti halnya Jokowi. Di negeri yang terkenal dengan masakan karinya itu, Zuckerberg menjajaki kerja sama dengan sejumlah pengusaha lokal untuk mengembangkan akses Internet bagi masyarakat di pedesaan yang tidak memiliki akses.
Zuckerberg bertemu dengan Menteri Informasi dan Teknologi India Ravi Shankar Prasad pada Jumat pekan lalu untuk membicarakan dukungan pemerintah India pada proyek ini. (Baca: Bertemu Jokowi, Mark Zuckerberg Tanggalkan Hoodie)
Menurut harian Economic Times, pemerintah India menyambut dengan antusias. Zuckerberg bahkan ditawari ikut dalam proyek pengembangan Jaringan Pita Lebar Nasional (National Optical Fibre Network).
Target proyek ini terbilang ambisius, yaitu menghubungkan sekitar 2,5 juta desa di India dengan jaringan Internet berkecepatan tinggi. Proyek ini ditargetkan rampung dalam tiga tahun atau pada 2017.
"Zuckerberg langsung menyatakan kesediaannya," demikian tulis Economic Times, mengutip sumber seorang pejabat yang menghadiri pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, Zuckerberg juga menawarkan sejumlah teknologi alternatif untuk mengembangkan jaringan Internet berkecepatan tinggi, yaitu pesawat tak berawak drone dan satelit pada low earth orbit. (Baca: Kekayaan Bos Facebook Rp 423 Triliun)
"Facebook ingin menjajal proyek ini di sejumlah negara bagian di India seperti Seemandhrak, karena tingginya minat teknologi di kawasan ini," ujar pejabat yang enggan disebutkan identitasnya tadi.
Connectivity Lab, laboratorium yang mengembangkan sistem komunikasi terintegrasi alternatif dari Facebook, memang dikenal sedang berkonsentrasi mengembangkan jaringan drone bertenaga surya.
Ini dirancang dengan biaya operasional semurah mungkin, sehingga bisa beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa perlu diisi ulang karena menggunakan tenaga surya.
Pesawat drone ini memiliki ukuran sebesar pesawat Boeing 747 tapi dibuat dengan inovasi, sehingga bentuknya ramping dan memiliki berat hanya empat ban mobil saja.
ECONOMIC TIMES | BUDI RIZA
Terpopuler:
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Amir Syamsuddin: Nurhayati Sudah Diberi Sanksi
Zuckerberg Lihat Sunrise di Borobudur Luput dari 'Radar'