TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 150 ribu warga di Okinawa, Jepang, terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya ke daerah aman menyusul hujan lebat dan angin kencang akibat badai Vongfong. Saking dahsyatnya, badai berkekuatan 234 kilometer per jam ini terlihat jelas dari Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS).
Salah satu astronot dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), Reid Wiseman, membagikan hasil tangkapan kameranya dari ketinggian 354 kilometer dari atas bumi. Mata badai Vongfong sangat terlihat jelas dengan awan tebal di sekelilingnya. (Baca: Badai Berkekuatan 289 Km per Jam Menuju Jepang)
"Saya sudah pernah lihat badai dari atas ini, tapi belum ada yang seperti badai Vongfong," kata Wiseman, seperti dilaporkan The Independent, Jumat, 10 Oktober 2014.
Menurut laporan dari Badan Antariksa Jepang, badai Vongfong adalah lanjutan dari topan Phanfone yang sudah lebih dulu melintasi Jepang awal pekan kemarin. Badai Vongfong diklaim sebagai topan terbesar sepanjang 2014, bahkan lebih kuat daripada badai Haiyan di Filipina tahun lalu.
"Tidak perlu diragukan lagi bahwa badai Vingfong sangat besar dan kuat. Ini adalah badai terkuat yang terjadi tahun ini, meski kecepatannya telah berkurang sejak kemunculan awalnya di Pulau Mariana di Samudera Pasifik," kata seorang pejabat. (Baca: Topan Vongfong Menjadi Badai Terkuat 2014)
Topan super Vongfong mencapai kecepatan 155 mph (250 km/jam) dengan embusan angin hingga 190 mph (306 km/jam) pekan lalu. Vongfong adalah badai terkuat kelima yang mengancam Pasifik tahun ini. Ada lima badai super serupa pada 2012 dan 2013, termasuk topan super mematikan Haiyan, yang merupakan salah satu dari siklon tropis terkuat yang pernah tercatat. Diperkirakan musim puncak topan berakhir pada akhir Oktober nanti.
RINDU P. HESTYA | THE INDEPENDENT
Berita Lain:
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Zuckerberg Lihat Sunrise di Borobudur Luput dari 'Radar'
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu