TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku siap diarak dari gedung DPR, Senayan, menuju kawasan Monumen Nasional dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. "Saya sih mau-mau saja," katanya di Balai Kota, Senin, 13 Oktober 2014. (Baca: Pengamanan Pelantikan Presiden Dilakukan Empat Ring)
Jokowi mengaku belum tahu konsep pesta rakyat yang akan digelar seusai pelantikan presiden di gedung DPR pada 20 Oktober mendatang. Dia hanya meminta masyarakat tak menemuinya di Senayan. Jokowi berharap seluruh relawan berkumpul di Monas.
Di sana, tim relawan Jokowi menggelar pesta rakyat dalam rangka menyambut presiden baru. "Saya enggak tahu mereka buat apa. Terserah relawan," tuturnya.
Sore ini, Jokowi akan membahas konsep pelantikan presiden di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. "Nanti sore baru akan dibahas semua soal acaranya, gedungnya, dan lain-lain," ujar Jokowi.
Ia menuturkan, dalam pembahasan ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nova Setyanto, dan jajaran pejabat lainnya akan hadir. Ia mengaku belum dapat pemberitahuan apa pun soal konsep pelantikan. (Baca: JK: Pelantikan Jokowi-JK Diawasi Dunia)
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler:
Zuckerberg Blusukan di Perkampungan Yogya
Zuckerberg Senang, Facebook Tembus Perkampungan
Bekasi Dibully,Pengamat: Pemerintah Perhatikan
Penganiayaan Siswa SD Bukittinggi, Sekolah Lalai