TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di sebuah toko kelontong di Cilandak, Jakarta Selatan, tak jauh dari kampus Jakarta International School, Selasa pagi, 14 Oktober 2014. Seorang pegawai toko tewas akibat peristiwa tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Metro Cilandak Komisaris Sungkono, kebakaran terjadi sejak pukul 05.00 WIB. "Saat kebakaran, ada enam orang pegawai di toko tersebut," katanya, Selasa, 14 Oktober 2014.
Pada saat kebakaran terjadi, Sungkono menjelaskan, para pegawai sedang terlelap tidur di lantai atas dan bawah. "Mereka kemudian terbangun karena sesak napas. Asap telah memenuhi ruangan," ujarnya.
Para pegawai, yakni Latif, Lukman Hakim, Nurani, Oni Syahrani, Asep, dan Rachmawati, berupaya menyelamatkan diri dengan keluar toko lewat pintu. Namun nahas, Latif terlambat. "Satu orang tewas karena sesak napas dan terlambat menyelamatkan diri," kata Sungkono. (Berita lain: Jika Jadi Wagub Ahok, Taufik Gerindra Yakin Akur)
Jenazah Latif sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati untuk divisum. Korban lainnya, kata Sungkono, sedang diperiksa oleh penyidik untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan," ujarnya. (Baca juga: BMKG: Jakarta Hujan Lagi, Malam Ini )
Saat ini, Sungkono memastikan, api telah padam. Operasi pemadaman melibatkan tujuh mobil pemadam kebakaran. Ihwal kerugian, Sungkono memperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, toko sembako milik M. Marzuki ini ludes dilalap api.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler:
Ahok Gandeng Chandra Hamzah Benahi Kasus Hukum DKI
Sakit Hati, Pemuda Bunuh Dua Karyawati
Pengacara Udar Pristono Minta Jokowi Diperiksa
Produser Metro TV Dikabarkan Hilang
FPI Yakin Tak Bisa Dibubarkan
Bunuh Bosnya, Pemuda Ini Mengaku Puas