TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra Muhammad Taufik menyatakan siap menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Jika terpilih, dia akan membantu gubernur melanjutkan visi-misi membangun Jakarta. (Baca: Pendamping Ahok, Jangan Sampai seperti Risma)
"Saya siap," kata Taufik kepada Tempo, Senin, 13 Oktober 2014. Taufik mengatakan, sebagai kader, dia harus siap jika partai memberi penugasan kepadanya. (Baca: Calon Pengganti Ahok Harus Bebas Kasus Korupsi)
Taufik menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, calon wakil gubernur akan diajukan oleh partai pengusung dalam pilkada. PDIP dan Gerindra sebagai partai pengusung Jokowi-Ahok dalam pilkada 2012, berhak mengajukan nama calon wakil gubernur. (Baca: Taufik Calon Pengganti Ahok, Ini Alasan Gerindra)
Setelah mengantongi calon yang diajukan partai pengusung, gubernur lalu memilih satu calon untuk dibawa ke DPRD untuk ditetapkan sebagai wakil gubernur.
Jika terpilih, Taufik mengatakan akan membantu gubernur DKI dalam mewujudkan visi dan visi yang telah disampaikan dalam pilkada lalu. Dia mengaku tak bermasalah berdampingan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Saya secara personal enggak ada masalah dengan Ahok," kata Taufik. (Baca: Bekas Koruptor, Ahok Diminta Tolak Taufik Gerindra)
AMIRULLAH
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Gerindra Usut Pengkhianatan Kadernya di Pilpres