TEMPO.CO, Manchester - Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menilai wajar dana 150 juta pound sterling yang telah dikeluarkan mantan klubnya untuk memborong sejumlah pemain dalam bursa transfer musim panas ini.
"Louis van Gaal sedang membangun ulang tim ini sehingga dia membutuhkan pemain-pemain dengan kualitas terbaik," kata Fergie, sapaan Ferguson, seperti dikutip dari The Telegraph, Selasa, 14 Oktober 2014.
Dalam bursa transfer musim panas lalu, Manchester United mendatangkan sejumlah pemain top, seperti Angel Di Maria, Marcos Rojo, Daley Blind, Ander Herrera, dan Luke Shaw. (Baca: MU Cetak Rekor Terboros)
Total, mereka menghabiskan tak kurang dari 150 juta pound sterling. Ini menjadikan United sebagai klub paling boros. Barcelona dan Real Madrid, dua klub paling kaya di Spanyol, bahkan tak sampai segila itu.
Namun Ferguson tak mempersoalkan dana tersebut. Ia justru memuji para pemain yang dibeli Van Gaal. "Herrera adalah pemain berbakat dari Bilbao. Kami telah mengincarnya sejak lama," kata Ferguson.
Begitu juga dengan Luke Shaw. Menurut Fergie, United bahkan telah menyatakan ketertarikan terhadap Shaw ketika usianya baru 16 tahun. "Saat itu mereka (Southampton) tidak mau menjualnya. Namun akan memprioritaskan United begitu pikiran mereka berubah."
Ferguson juga memuji Marcos Rojo. Menurut dia, pemain asal Argentina ini tampil cukup memukau saat Piala Dunia 2014. Dia bisa bermain sebagai bek maupun pemain sayap. "Dia sangat berbakat."
Daley Blind juga tak lepas dari sorotan Fergie. Dia mengatakan Blind adalah versi teranyar dari Darren Fletcher. "Dia selalu bermain simpel dan menjaga daerahnya dengan sangat baik. Dia bertahan dan menyerang dengan sama baik."
Adapun Falcao, kata Ferguson, adalah pemain dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa. "Dia sedang cedera ketika transfer dilakukan sehingga statusnya sebagai pinjaman sudah sangat tepat."
THE TELEGRAP | DWI AGUSTIAR
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2016 Selasa Dinihari
Bale Buat Assist Indah, Wales Tekuk Siprus
Pelle Antar Italia Kalahkan Malta 1-0
Kegagalan Timnas U-19, Penyebab dan Konsekuensinya