TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirim dua satuan setingkat kompi (210 personel) Brimob ke Jakarta untuk menambah kekuatan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada 20 Oktober 2014. "Mereka diperbantukan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mengamankan Ibu Kota," kata Kepala Satuan Brimob Jawa Timur Komisaris Besar Rudi Kristantyo seusai upacara pelepasan pasukan di halaman Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Rabu, 15 Oktober 2014.
Menurut Rudi, pasukan tersebut diberangkatkan dengan kereta Gumarang dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Kamis besok, 16 Oktober 2014, pukul 03.00 WIB. "Mereka akan di Jakarta sampai 22 Oktober 2014," ujarnya. (Baca juga: Pengamanan Pelantikan Presiden Dilakukan Empat Ring)
Brimob Polda Jawa Timur, tutur Rudi, akan ditempatkan di kawasan Monumen Nasional dengan mendirikan tenda-tenda. Seluruh peralatan mereka, seperti tenda dan senjata laras panjang, sudah dikirim ke Jakarta sejak kemarin menggunakan truk. "Sehingga anggota hanya tinggal berangkat saja."
Sebanyak 210 personel Brimob itu, kata Rudi, terdiri atas 100 personel Detasemen C Pelopor Kediri dipimpin Ajun Komisaris Heri Kusnadi, 100 personel Detasemen Pelopor Bojonegoro dipimpin Ajun Komisaris Edy Suyono, serta 10 personel dari Garnisun. "Seluruhnya dipimpin oleh Kepala Detasemen Garnisun Komisaris Dwi Warsito," katanya. (Baca: Pelantikan Presiden, Jokowi Siap Diarak ke Monas)
Anggota Brimob yang dikirim, kata Rudi, terdiri atas pasukan antihuru-hara dan pasukan antianarki. Khusus pasukan antihuru-hara bergerak dengan dasar Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian hingga Tahap Kelima, yaitu hanya menggunakan gas air mata, security barrier, dan water cannon.
"Namun, apabila massa berbuat anarkistis, tentunya pasukan tetap melakukan pengamanan secara bertahap dengan mengacu pada prosedur tetap Nomor 1 Tahun 2010," ujar Rudi.
Tugas pokok Brimob asal Jawa Timur, tutur dia, adalah menjaga keamanan sebelum pelantikan dan sesudah pelantikan presiden, sehingga memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, khususnya yang ada di Jakarta. (Baca pula: Teka-teki Kehadiran Prabowo di Pelantikan Jokowi)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing
Area Wahana Mainan Trans Studio Bandung Kebakaran
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok