TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bus milik operator taksi Blue Bird tertabrak kereta di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2014, sekitar pukul 04.00 WIB. (Baca:Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro)
Juru bicara PT Kereta Api Daerah Operasional I, Agus Komarudin, mengatakan tabrakan terjadi gara-gara sopir bus Blue Bird melawan arus lalu lintas di jalan tersebut. Jalan Ulujami-Tanah Kusir, kata dia, sudah dibuat searah pascaperistiwa tabrakan kereta komuter dengan truk tangki Pertamina tahun 2013.
"Tadi pagi, sopir bus malah melawan arah. Saat pintu perlintasan sudah tertutup mobil malah menerobos sehingga tertabrak," ujar Agus. (Baca: Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta)
Akibat tabrakan ini, perjalanan kereta komuter di jalur Tanah Abang-Serpong terganggu. Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun karena proses evakuasi bangkai mobil mengganggu perjalanan kereta. (Baca: Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu)
Sopir bus Blue Bird bernama Maryono, 60 tahun, warga Ciledug, Tangerang, mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro. Sedangkan kereta pengangkut batu bernomor KA 57 telah melanjutkan perjalanan. "Perjalanan KRL masih terhambat, karena kereta yang melintas lokasi kejadian harus jalan perlahan, tapi setelah evakuasi selesai perjalanan akan kembali normal," kata Agus.
PRAGA UTAMA
Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
KPK: Jokowi Clear!