TEMPO.CO, Jakarta - Terminal apung dan regasifikasi milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) di Lampung segera menerima tambahan pasokan gas alam cair (liquid natural gas/LNG) sebanyak dua kargo dari Kilang Tangguh, Papua. Dua kargo LNG itu dijadwalkan masuk ke PGN Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung pada 26 Oktober 2014 dan 22 November 2014.
"Ini adalah kargo kedua dan ketiga yang akan masuk ke PGN FSRU Lampung setelah pengiriman kargo pertama pada akhir Juli 2014," kata Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Nisi Setyobudi, melalui surat elektronik , Selasa, 14 Oktober 2014. (Baca: Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung)
Menurut jadwal, pengapalan kargo kedua akan dilakukan pada 20 Oktober 2014. Adapun waktu yang diperlukan untuk membawa LNG dari Papua ke Lampung diperkirakan satu minggu. Dengan demikian, gas baru akan tiba di Lampung pada 26 Oktober 2014. Sedangkan kargo ketiga dijadwalkan masuk ke PGN FSRU Lampung pada 22 November 2014. “Saat ini tinggal finalisasi administrasi di SKK Migas dan Kementerian Energi," kata Nisi. (Baca: FSRU Jawa Tengah Tunggu Kepastian Sumber Gas)
Setelah tiba di Lampung, LNG itu akan menjalani proses bongkar-muat dari kapal ke PGN FSRU Lampung. Selanjutnya, LNG menjalani proses regasifikasi untuk selanjutnya disalurkan ke pelanggan. Salah satu pembeli gas dari PGN FSRU Lampung adalah PT PLN.
FSRU adalah sebuah kapal terapung yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas untuk menampung LNG sekaligus mengubahnya menjadi gas (regasifikasi). PGN FSRU Lampung memiliki kemampuan regasifikasi maksimal 240 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). PT PGN (Persero) Tbk menyewa PGN FSRU Lampung tersebut dari PT Hoegh LNG Lampung. (Baca: FSRU Lampung Beroperasi, BBM Dihemat Rp 900 Miliar )
RACHMA TW
Terpopuler
KPK Sebut Jokowi Tak Punya Rekening di Luar Negeri
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Dugaan Korupsi Solo, KPK: Jokowi Clear
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Produser Metro TV yang Hilang Sudah Ditemukan
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing