Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelar Jadi Menteri, Armida Kembali Ngajar di Unpad  

image-gnews
Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy
Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Perencana Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Salsijah Alisjahbana, mengatakan akan kembali mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung, setelah masa jabatannya di Kabinet Indonesia Bersatu II selesai.

"Saya guru besar nonaktif, begitu selesai jabatan menteri, diaktifkan lagi," kata dia seusai acara perpisahan di kantornya, Selasa malam, 14 Oktober 2014. (Baca: Bappenas Siapkan Peta Anggaran Buat Jokowi)

Perempuan kelahiran Bandung, 16 Agustus 1960, ini mengaku mendapat berbagai hikmah selama mengabdi sebagai menteri. Termasuk prestasi yang dicapai Bappenas berkat kebersamaan semua pihak. "Pencapaian ini bisa terjadi karena kebersamaan dan kerja keras yang tulus," ujar anak kedua mantan Menteri Luar Negeri Muchtar Kusumaatmadja dan Siti Hadidjah ini. (Baca: Visi Misi Jokowi Masuk Bappenas Setela November)

Sebelum masuk kabinet 2009-2014, Armida dikenal sebagai ekonom. Lulus sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia pada Juni 1985, Armida melanjutkan studi di Northwestern University, Amerika Serikat. Dia meraih gelar doktor di University of Washington setelah menyelesaikan tesis berjudul "Demand for Children's Schooling in Indonesia: Intrahousehold Allocation of Resources, the Role of Prices and Schooling Quality".

Armida menjabat Ketua Departemen Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran semenjak 1996. Pada Mei 2005, saat usianya menginjak 44 tahun, dia diangkat menjadi guru besar. Armida lantas ditunjuk sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas karena memiliki kualifikasi dalam bidang keuangan publik, ekonomi ketenagakerjaan, ekonomi pendidikan, dan mikroekonometrik.

Selain mengajar, Armida memiliki pengalaman kerja di berbagai lembaga internasional. Dia beberapa kali ditunjuk menjadi konsultan Bank Dunia di Indonesia untuk berbagai proyek, dan bekerja sama dengan lembaga seperti Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank, AusAID, serta JICA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang|
Komentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik 
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya

19 Oktober 2019

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang  Brodjonegoro (kanan) bersama jajarannya, saat berkunjung di kantor Redaksi Tempo Palmerah, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. Tempo/Bintari Rahmanita
Kepala Bappenas Beri Empat Wasiat untuk Penggantinya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro punya empat pesan kepada siapa pun yang bakal menduduki posisinya


Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

19 Oktober 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Menlu Retno Marsudi (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (keempat kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kelima kiri), dan Wamenlu AM.Fachir (kiri) serta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Luar Negeri berfoto bersama di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jumat 18 Oktober 2019. Jusuf Kalla mendapat cinderamata lukisan serta kejutan perpisahan dari ASN Kementerian Luar Negeri karena akan purna tugas sebagai wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kepala Bappenas: Dibayangkan 5 Tahun Lama, Ternyata Cepat

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengenang kembali lima tahun karirnya menjadi menteri


NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

28 April 2019

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin berpakaian serba putih sesaat sebelum berangkat ke lokasi TPS di Koja, Jakarta Utara, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Egi Adyatama
NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar meminta Jokowi tidak memberikan jabatan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan kepada partai oposisi.


Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

13 April 2019

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di Hotel Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan puluhan nama yang menurut dia merupakan putra-putri terbaik bangsa.


Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

10 April 2019

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari mejanya di Oval Office mengenai imigrasi dan perbatasan AS pada hari ke 18 penutupan pemerintahan di Gedung Putih, Washington, AS, 8 Januari 2019. [REUTERS / Carlos Barria[
Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

Pengunduran diri Menteri Keamanan AS Kirsjten Nielsen menambah daftar perempuan yang mundur dari kabinet Donald Trump.


Pentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas

19 Februari 2019

Logo Traveloka, Bukalapak, Gojek dan Tokopedia. google.com
Pentingkah Jumlah Unicorn Bagi Perekonomian RI? Ini Kata Bappenas

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut jumlah bisnis rintisan berpredikat unicorn bukan satu-satunya prioritas pengembangan kewirausahaan


Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

16 Oktober 2018

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) tersebut terdiri atas 120 LHP pemerintah pusat, 542 LHP pemerintah daerah, serta 38 LHP badan usaha milik negara dan badan lain. TEMPO/Subekti
Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

Jokowi mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, untuk rapat kabinet paripurna membahas tentang bencana alam.


Dampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun

17 September 2018

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Bambang Brodjonegoro bersama para pengurus ISEI usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 30 Juli 2018. Tempo / Friski Riana
Dampak Langsung Rapat IMF - World Bank Bisa Capai Rp 5,9 Triliun

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghitung dampak ekonomi langsung Rapat Rutin IMF - World Bank mencapai Rp 5,9 triliun sepanjang 2017 - 2018.


Armida Alisjahbana Ditunjuk Jadi Sekretaris Eksekutif di PBB

16 September 2018

Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy
Armida Alisjahbana Ditunjuk Jadi Sekretaris Eksekutif di PBB

Armida Salsiah Alisjahbana ditunjuk sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik.


7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

19 Juli 2018

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mensesneg Pratikno bersiap memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan dana haji di Istana Bogor, Jawa Barat, 26 April 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

Menurut Pratikno, ketujuh menteri di Kabinet Kerja Jokowi yang menjadi caleg harus tetap fokus kerja meski nanti akan sibuk dengan jadwal kampanye.