TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan antara Serbia dan Albania di Grup I kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Partizana, Beograd, Serbia, Rabu dinihari, 15 Oktober 2014, terpaksa berhenti di tengah jalan. Kerusuhan membuat wasit Martin Atkinson menghentikan laga yang baru berlangsung 41 menit dalam kedudukan 0-0 itu.
Pertandingan ini menandai kunjungan pertama Albania ke Beograd sejak 1967. Hubungan Albania dengan Serbia tengah tegang terkait dengan pemisahan diri Kosovo dari Serbia pada 2008. Kosovo kebetulan banyak dihuni warga Albania, dan Serbia hingga kini tetap tak mau mengakui kemerdekaan negara itu.
Kericuhan terjadi saat sebuah drone terbang di atas lapangan dengan membawa bendera dan slogan negara Albania. Bek Serbia, Stefan Mitrovic, berusaha meloncat untuk menurunkan bendera itu.
Aksinya langsung membuat pemain Albania marah dan berusaha mengejarnya. Sejumlah suporter Albania juga turun ke lapangan, sehingga keributan tak terhindarkan.(Baca juga: John O'Shea Gagalkan Kebangkitan Jerman)
Polisi kemudian mengepung lapangan. Pemain kedua kubu segera diungsikan dan wasit Atkinson pun memutuskan menghentikan pertandingan.(Baca: Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2016 Rabu Dinihari)
SOCCERWAY | NURDIN
Berita Lain
Pelatih Islandia Beberkan Rahasia Kalahkan Belanda
MU Kelewat Boros, Fergie: Tak Masalah
Ditahan Persib, Kans Persebaya ke Semifinal Berat
Brasil Lumat Jepang 4-0