TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 900 warga Kampung Guji Baru, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih mengungsi akibat kebakaran yang melanda rumah mereka Sabtu lalu. Hingga kini, mereka masih menempati tenda-tenda pengungsian sambil perlahan membangun kembali rumah mereka di tanah hitam sisa kebakaran.
Rabu, 15 Oktober 2014, sejumlah perempuan tampak sibuk menyiapkan makanan di dapur pengungsian. "Kalau malam, kami tidur disini saja beramai-ramai, walaupun banyak nyamuk," kata Kamini, seorang korban. Sementara itu, puluhan pria tampak bekerja membangun kembali rumah mereka dengan bahan seadanya."Kami berharap ada bantuan material bangunan, biar rumah bisa langsung dibangun lagi."
Sabtu lalu, si jago merah melalap ratusan bangunan di RT 05 dan 06 RW 02 Kampung Guji Baru. Akibatnya, sekitar 300 keluarga kehilangan tempat tinggal. (Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi di Jakarta Timur)
"Kebanyakan yang bekerja disini sebagai pemulung, tukang ojek, dan kuli bangunan," kata Nikson Siahaan, Ketua RT 05. Dia hanya bisa menggeleng saat ditanya soal masa depan warganya.
Menurut dia, sebagian kecil warga yang memiliki simpanan uang siap kembali membangun rumah mereka. "Sementara yang tidak punya dana, tidur di tenda entah sampai kapan," ujarnya. Karena itu, Nikson berharap warganya bisa segera mendapat bantuan material bangunan, seperti kayu, batu bata, dan semen. (Baca juga: 667 Kebakaran Melanda Jakarta antara Januari dan September 2014)
INDRI MAULIDAR
Terpopuler
KPK Sebut Jokowi Tak Punya Rekening di Luar Negeri
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Dugaan Korupsi Solo, KPK: Jokowi Clear
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M