TEMPO.CO, Gresik - Penyidik Kepolisian Resor Gresik menetapkan sopir truk tronton bermuatan semen, Abdul Ghofar, 21 tahun, sebagai tersangka kasus kecelakaan beruntun di perempatan Jalan Veteran, Gresik, Jawa Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gresik Ajun Komisaris I Made Parwita mengatakan Ghofar ditetapkan tersangka setelah menjalani pemeriksaan sejak kemarin. Dari pengakuan Gofar, rem truk dalam keadaan blong sehingga menyeruduk kendaraan yang ada di depannya dan memicu tabrakan karambol dengan kendaraan lain. Tiga orang tewas dalam kejadian ini. "Sopir sudah diperiksa dan kami tetapkan sebagai tersangka," kata Made, Kamis, 16 Oktober 2014.
Namun polisi belum memeriksa Ghofar secara mendalam karena yang bersangkutan masih dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Pria asal Menganti, Gresik, itu mengalami luka di bagian perut setelah sempat tergencet di dalam truk. (Baca berita lainnya: Sopir Bus Maut Harapan Jaya Melarikan Diri)
Menurut Made, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan kendaraan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur dan olah tempat kejadian perkara dari kepolisian. Hal itu untuk memastikan penyebab kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan, termasuk roda dua dan angkutan kota itu. "Untuk penyebab pastinya, kami menunggu hasil penyelidikan Dishub dan olah TKP," ujarnya.
Sebelumnya, truk tronton bernomor polisi L-8392-UR yang dikemudikan Ghofar melaju dari arah utara menuju Surabaya. Saat melewati jalanan menurun, truk bermuatan 30 ton semen itu menabrak mobil dan kendaraan roda dua. Sempat banting setir ke kiri, truk kemudian menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti di lampu merah. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan. Akhirnya truk tersebut naik ke trotoar dan menabrak pohon.
Menurut Made, total ada enam mobil dan empat sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan ini. Salah satunya mobil penumpang umum (MPU) bernomor polisi W-551-UB. Semua kendaraan dalam kondisi ringsek di bagian depan dan belakang. (Baca juga: Sumber Kencono dan Kecelakaan Maut Bus di Sidoarjo)
Tiga pengendara roda dua tewas dalam kecelakaan ini. Mereka adalah Fita Delyana Mafika, 23 tahun, warga Nenggalan, Delegan, Panceng, Gresik; Siti Mutmainah (30), warga Romo Kalisari, Surabaya; dan Muhammad Munir (42), warga Desa Gempol Pading, Pucuk, Lamongan.
Adapun sebelas orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Namun, menurut Made, hanya ada tiga korban yang saat ini masih harus menjalani perawatan intensif, termasuk Gofar. Sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler:
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat