TEMPO.CO, Samarinda - Kondisi dua polisi lalu lintas Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Brigadir Deni dan Brigadir Bahri, dikabarkan membaik. Keduanya juga sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Aji Batara Agung Samboja ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Balikpapan. (Baca: Polisi Kutai Kartanegara Dikeroyok Seusai Razia)
"Sudah membaik. Tinggal perawatan lebam di wajah, dan fokus perawatan sudah dipindah ke rumah sakit polisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Fajar Setiawan, Kamis, 16 Oktober 2014.
Deni dan Bahri merupakan korban pemukulan sejumlah tentara dari satuan Detasemen Kavaleri di Samboja. Mereka kini tinggal penyembuhan luka luar di bagian wajah. Belum bisa dipastikan kapan keduanya bakal dikeluarkan dari rumah sakit.
Pengeroyokan oleh anggota Detasemen Kavaleri Macan Tutul terhadap anggota kepolisian di Pos Polisi KM 38 Samboja terjadi pada Selasa malam, 14 Oktober 2014, sekitar pukul 22.30 Wita. Mereka dikeroyok hingga babak belur setelah melakukan razia Cipta Kondisi persis di depan pos polisi.
Kericuhan terjadi saat polisi memeriksa sebuah mobil tangki berwarna biru-putih. Tak dinyana, salah seorang di dalam mobil tangki itu adaalah anggota TNI. Puncak kericuhan terjadi saat polisi memotret mobil tersebut sebagai bukti laporan razia. Polisi pun melepaskan mobil tangki lantaran surat-surat kendaraan dianggap lengkap.
Ternyata masalah tak berhenti sampai di situ. Setengah jam setelah razia, tiba-tiba datang sekelompok orang bersepeda motor dan langsung mengeroyok polisi yang ada di pos itu. Belakangan diketahui pengeroyok tersebut adalah tentara dari satuan Detasemen Kavaleri Macan Tutul.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer VI Mulawarman Kolonel Totok Surahmat tak membantah jika ada anggotanya yang mengeroyok. Menurut dia, Kodam VI Mulawarman telah memeriksa dan menahan empat tentara yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.
FIRMAN HIDAYAT
Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat