TEMPO.CO, Jakarta - Tiap negara memiliki prosesi pelantikan presiden yang berbeda-beda. Di Indonesia, ada hal baru yang mengiringi pelantikan presiden ketujuh, Joko Widodo. Setelah Jokowi menjalani pelantikan resmi oleh MPR di Gedung MPR/DPR, 20 Oktober 2014, pendukungnya akan menyambut presiden baru tersebut dengan syukuran besar yang diwarnai konser musik.
Berikut gaya pelantikan presiden di berbagai negara.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki tradisi melantik presiden di Gedung Capitol, Washington, DC, pada Senin atau Ahad. Pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pidato, doa, dan puisi oleh sastrawan. (Baca: Usai Pelantikan, Relawan Jokowi-JK Unjuk Rasa)
Selain prosedur resmi di atas, elemen-elemen lain dalam pelantikan Presiden Amerika adalah makan siang bersama, parade ke Gedung Putih, serta pembuatan medali presiden. Medali presiden adalah suvenir yang dibuat langsung oleh seniman ternama untuk dibagikan kepada mereka yang hadir dalam acara pelantikan.
2. Rusia
Sementara pelantikan Presiden Amerika Serikat berlangsung di Gedung Capitol, pelantikan Presiden Rusia berlangsung di Gedung Kremlin. Presiden terpilih memasuki Kremlin melalui Gerbang Spassky, Aula St.George, Aula St. Andrew, dan terakhir Aula Alexander, yang menyimpan bendera dan emblem Presiden Rusia.
Di Aula Alexander, presiden terpilih berdiri di belakang mimbar dan membaca sumpah serta berpidato. Seusai pidato, barisan militer dalam acara pelantikan memainkan lagu A Life for the Tsar dan menembakkan 21 senapan ke udara. (Baca: Belasan Kepala Negara Hadiri Pelantikan Jokowi)
Pelantikan diakhiri dengan inspeksi langsung oleh presiden terpilih terhadap pasukan militer. Hal itu dilakukan sebagai penegasan bahwa presiden terpilih adalah komandan besar milter dan keamanan sipil.
3. Prancis
Berbeda dengan Rusia ataupun Amerika, pelantikan Presiden Prancis diawali dengan serah-terima sandi rahasia dari presiden sebelumnya di Istana Elysee. Sandi rahasia yang diserahterimakan adalah sandi nuklir Prancis yang menjadi hak prerogatif presiden. Serah-terima berlangsung di ruang khusus dengan akses terbatas.
Setelah serah-terima sandi rahasia, presiden terpilih menuju aula Istana Elysee untuk mengikuti upacara pelantikan. Adapun urutan pelantikannya adalah pembacaan hasil pemilu presiden, pemasangan lapel, penyematan kalung Legiun Kehormatan, dan pembacaan pengakuan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi.
Pelantikan diakhiri dengan penghormatan dari tentara Prancis. Penghormatan itu berbentuk penembakan senjata ke udara serta artileri di depan Hotel Les Invalides dekat Istana Elysee. Seusai penghormatan, presiden meninggalkan lokasi dengan mobil khusus dari produsen-produsen otomotif Prancis, seperti Citroen dan Renault. (Baca: Pelantikan Jokowi, Ada Makanan Gratis untuk Rakyat)
ISTMAN M.P.
Terpopuler:
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
