TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet paripurna terakhir. Rapat ini dihadiri menteri, pejabat tinggi, wakil menteri, pejabat eselon I Kementerian Sekretariat Negara, Komite Investasi Nasional, dan Komite Ekonomi Nasional.
"Kita bersyukur diberi kesempatan berkarya. Saya selalu merenung apa yang sudah 10 tahun saya lakukan. Tak perlu menyesali apa yang telah terjadi," kata SBY dalam sambutan rapat, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Hari Ini SBY Terima Dua Kandidat Pimpinan KPK )
Berbeda dengan sebagian besar rapat paripurna sebelumnya, rapat kali ini digelar di gedung Sekretariat Negara. Jumlah peserta yang sangat besar tidak mungkin tertampung di dalam ruang rapat kabinet di kantor presiden. Ruangan itu hanya mampu menampung menteri dan staf khusus presiden.
Ruangan di Sekretariat Negara memang disediakan untuk lokasi rapat paripurna. Tapi, selama dua tahun terakhir, SBY hanya menggunakan ruangan ini dua kali. Ruang rapat ini juga yang pada 2013 hangus dan menjadi lokasi awal kebakaran gedung tersebut. (Baca: Jadi Anggota DPR, SBY Tunjuk Menteri Ad Interim )
Dalam rapat ini, SBY tidak akan mengambil keputusan strategis. Sebagai presiden, SBY akan melakukan perpisahan dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta rapat. SBY juga menyampaikan refleksi 10 tahun pemerintahannya.
"Kita sudah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Memang tidak selalu mudah," kata SBY. (Baca: Bicara dengan SBY, Jokowi: Rahasia Dong )
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat
Koalisi Pro-Jokowi Kompak Hadiri Muktamar PPP