TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyowaluyo menepis tudingan rencana pembangunan apartemen di bekas lahan Sea World. Kata dia, sekalipun nantinya wahana rekreasi bawah laut tersebut tak dikelola Sea World lagi, Ancol bakal membuka wahana yang sama. (Baca: Ancol Resmi Tutup Sea World)
"Enggak ada apartemen. Kalau memang nanti dikelola pemerintah, kami akan buka Sea World baru," kata dia saat konferensi pers di Restoran Telaga Sampireun, Kamis, 16 Oktober 2014. Sebelumnya, kabar Ancol akan bangun apartemen di bekas lahan Sea World santer terdengar. Oleh karenanya, Ancol berkukuh untuk menutup Sea World. "Itu tidak benar," ujar Gatot. (Baca: DPRD Larang Sea World Jual Tiket Online)
Hingga saat ini, Ancol masih menunggu iktikad baik Sea World untuk segera menyerahkan aset dan lahannya sesuai perjanjian build, operate, and transfer (BOT). Namun, tak menutup kemungkinan, Ancol bakal mengosongkan secara paksa bangunan Sea World bila tak ada titik temu. "Kecuali ikan ya. Kalau mau bawa ya silakan, kalau enggak mau, kami bersedia membeli secara bisnis, kok," ujarnya. (Baca juga: Sea World Tak Mengerti Apa Maunya Ancol)
Gatot tak menyebutkan secara gamblang nilai aset Sea World. Namun, yang pasti lebih dari Rp 20 miliar. Nilai aset ikannya saja mencapai Rp 4 miliar. (Baca: Berapa Ongkos Bikin Sea World?)
Sejak Ancol menutup Sea World pada 26 September lalu, belum ada titik temu antara keduanya. Selasa, 14 Oktober lalu, Ancol melayangkan banding ke Mahkamah Agung karena dituduh melakukan tipu muslihat dengan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah