TEMPO.CO, Jakarta - Dampak kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia membuat maskapai Garuda Indoneisa terpaksa menghentikan atau menunda jadwal penerbangan pesawatnya. Tiga kota yang mengalami hambatan penerbangan akibat gangguan asap yakni Palembang, Jambi, dan Palangkaraya. (Baca : Kabut Asap, Penerbangan Palangkaraya Terganggu)
"Penerbangan ke Palembang, Jambi, dan Palangkaraya sempat ditunda karena kabut asap yang membuat terbatasnya pandangan saat akan mendarat," kata Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto, saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Oktober 2014. (Baca : Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Kaltim)
Menurut Pujobroto, jarak pandang yang diperlukan untuk mendarat idealnya 1.500 meter. "Ini kondisinya hanya sekitar 600-700 meter. Akibatnya, pesawat harus dialihkan dulu ke tempat lain atau kadang harus kembali ke Jakarta," kata Pujo. (Baca : Asap di Riau Mulai Menipis, Bandara Normal)
Pengalihan atau penundaan penerbangan oleh PT Garuda Indonesia yang menuju daerah berkabut asap, menurut Pujo, sudah terjadi sejak awal Oktober hingga hari ini. "Hari ini beberapa penerbangan ke Palembang tidak jadi berangkat, sebagian ditunda," ujar Pujo.
Setiap hari, tiga-lima penerbangan ke Palembang, Jambi, dan Palangkaraya ditunda atau dialihkan. "Kalau di Jambi, kadang penerbangan harus mendarat dulu di tempat lain," kata Pujo.
Adapun di Palangkaraya, dari dua penerbangan, tidak semuanya dibatalkan. "Ada penerbangan pagi dan siang. Pagi dibatalkan, siang tetap berangkat," kata Pujo.
Berdasarkan peraturan, jika jarak pandang terbatas, pesawat tidak boleh mendarat. Kondisi seperti ini diakui Pujo berpengaruh bagi pelayanan penumpang karena berdampak molornya jadwal penerbangan.
Selain itu, Pujo menambahkan, pembatalan ataupun penundaan penerbangan secara keseluruhan mengganggu kegiatan operasional maskapai. "Bayangkan saja. Kalau satu penerbangan terlambat, tentu berdampak pada penerbangan selanjutnya," kata Pujo.
AISHA SHAIDRA
Berita Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Perpu Pilkada Bisa Hambat Ahok Jadi Gubernur?
Perpisahan SBY, Aktivis Yogya Gelar Demo Besar