TEMPO.CO, Brooklyn - Setelah 29 tahun mendekam di penjara, seorang pria asal Brooklyn, Amerika Serikat, akhirnya dibebaskan pada Rabu, 15 Oktober 2014. David McCallum, nama pria itu, dibebaskan setelah dinyatakan tidak bersalah atas dakwaan penculikan dan pembunuhan.
“Kami telah menyimpulkan bahwa pengakuan McCallum dan rekannya, Willie Stuckey, pada 1985 lalu adalah pengakuan palsu. Sebab, waktu itu keduanya masih berusia 16 tahun,” ujar jaksa Kenneth Thompson dalam sidang yang digelar Selasa lalu, seperti dilaporkan dari Daily Mail, Rabu, 15 Oktober 2014.
Pada 2012, McCallum mengakui bahwa dirinya dipukuli oleh petugas dan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya. McCallum dan Stuckey ditangkap atas dugaan penculikan dan pembunuhan Nathan Blenner pada Oktober 1985.
Pria 20 tahun itu tewas akibat luka tembak di bagian kepala. Tak lama setelah ditangkap, keduanya dinyatakan bersalah dan mendapat vonis berat. Stuckey kemudian meninggal di dalam penjara pada 2001.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Terpopuler
Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Ditelanjangi
Jokowi Jadi Cover Majalah Time
Soal ISIS, AS dan Rusia Berbagi Info Intelijen