Demonstran mengarak bendera Kurdi selama demonstrasi menentang Negara Islam/ISIS di kota Kurdi Suriah Kobani, Dusseldorf, Jerman, 11 Oktober 2014. REUTERS/Wolfgang Rattay
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Rehana, wanita yang tergabung dalam gerakan membasmi milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), telah membunuh seratus anggota ISIS dengan tangannya sendiri. Nama Rehana melejit setelah cuitan di media muncul pada 13 Oktober lalu.
"Rehana telah membunuh lebih dari seratus teroris #ISIS di #Kobane. RT dan buat ia tenar akan keberaniannya," cuit Pawan Durani yang di-retweet lebih dari 4.000 pengguna dan difavoritkan lebih dari 2.000 pengguna Twitter. (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Ka'bah Jika Kuasai Mekah)
Para pejuang wanita yang melawan ISIS tersebut tergabung dalam Yekineyen Parastina Jin, atau Women Protection Units (YPJ). Jumlah mereka mencapai 7.000-10.000 dan semua beranggotakan wanita.
Kelompok pejuang ini bersinergi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilarang oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. YPJ sempat dilucuti senjatanya, dan Amerika Serikat mengirimkan alutsista melalui tentara Irak di Mosul. (Baca: Mantan Milisi Wanita ISIS Sebut ISIS Brutal)
Dilansir dari International Business Times, beberapa media lokal mengabarkan Rehana telah dibunuh oleh anggota ISIS. Pejuang wanita yang berani lainnya adalah Dilar Gencxemis dengan nama samaran Arin Mirkan. Ia berumur 20 tahun dan memiliki dua anak, dan telah membunuh 23 anggota ISIS.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
16 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
17 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
25 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
26 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
28 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
28 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
29 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
29 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
29 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?
29 hari lalu
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?
Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.