Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabrakan Beruntun di Depok, Satu Tewas  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
illustratormelbourne.com
illustratormelbourne.com
Iklan

TEMPO.CO, Depok -  Dua mobil dan dua sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, Kamis, 16 Oktober 2014. Akibatnya, seorang lelaki pengendara sepeda motor meninggal karena terjepit di kolong mobil bersama kendaraannya. "Kecelakaan sekitar pukul 10.30," kata saksi mata kecelakaan, Daniel, 40 tahun, di tempat kejadian, Kamis, 16 Oktober 2014.

Menurut Daniel, saat itu Jalan Siliwangi tengah padat. Tiba-tiba, satu mobil Toyota Rush menghantam dua sepeda motor dan satu mobil Suzuki Splash di depannya. Satu sepeda motor terpental ke samping dan satu lagi terjepit di kolong mobil Rush. "Tidak tahu kenapa tiba-tiba menabrak. Pengendara mobil Rush memang sudah tua," katanya. (Baca: Di Bekasi, Taksi Kuning Tabrak Empat Mobil)

Sejumlah warga lantas mengurumuni lokasi kecelakaan dan berusaha menyelamatkan pengendara motor yang masuk ke kolong mobil. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Hermina Depok untuk mendapat perawatan. Namun jiwanya tidak tertolong. "Sepertinya mengalami luka dalam karena dari mulut keluar darah. Tapi pas dibawa masih hidup," kata Daniel.

Haryanto, 50 tahun, tukang becak yang juga saksi mata, mengatakan, sebelum menabarak, Toyota Rush itu melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin, kata dia, pengendaranya kaget dan tidak sadar bahwa kendaraan di depannya berhenti karena lalu lintas macet. "Kencang sekali tabrakannya. Motor saja sudah tidak berbentuk," katanya. (Baca: Pakai Sepeda, Pria ini Rekam Pengemudi Bandel)

Pengendara mobil Suzuki Splash, Dewi, mengaku syok atas kecelakaan itu. Dia tidak tahu kenapa mobilnya ditabrak dengan keras sekali pada saat lalu lintas tersendat. "Saya juga bingung kenapa ditabrak," katanya.

Dewi mengatakan saat itu dia tengah bersama dua anak perempuannya. Si bungsu yang berumur dua tahun duduk di sampingnya, sedangkan anak pertamanya sendirian di belakang. "Alhamdulillah, anak saya enggak kenapa-kenapa. Cuma, kami masih syok," katanya. (Baca: Selalu Ada Kecelakaan Mobil Mewah di Jakarta)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pantauan Tempo, mobil Suzuki Splash mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Kaca belakangnya pecah hingga tak tersisa dan kursi belakangnya copot. Adapun sepeda motor dan mobil Toyota Rush telah dibawa polisi ke Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Depok.

ILHAM TIRTA

Berita lain:
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP 
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Dikunjungi Mbah Moen, Jokowi: Sinyal Koalisi Kuat  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

28 Agustus 2015

Terdakwa pengendara `Outlander maut`, Christopher Daniel Sjarif digiring usai mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

Komisi Yudisial akan mempelajari putusan percobaan untuk Christopher, pengemudi Outlander yang terlibat tabrakan maut di Pondok Indah.


Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

28 Agustus 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Made Wierda, mengatakan hukuman pidana bersyarat kepada Christoper tidak tepat. Ini alasannya.


Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

27 Agustus 2015

Christopher Daniel Sjarif saat ikuti sidang beragendakan tuntutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. Christopher dituntut atas kasus kecelakaan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, yang menewaskan Empat orang pengendara. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

Christoper terbukti bersalah dalam kasus tabrakan maut di Pondok Indah. Namun ia tak menjalani hukuman, kecuali...


Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

27 Agustus 2015

Terdakwa pengendara `Outlander` maut,  Christopher Daniel Sjarif ikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

Hakim menjatuhkan pidana bersyarat dan denda Rp 10 juta.


Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher Daniel Sjarif, pengemudi Mitsubushi Outlander yang terlibat tabrak lari di Pondok Indah. News.okezone.com/Syamsul
Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sidang tuntutan kasus tabrakan Outlander maut sempat tertunda karena Christopher stres.


Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher Daniel Syarif di Mapolres Jakarta Selatan. harianterbit.com
Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Christopher dianggap kooperatif selama persidangan.


Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

30 Juli 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

Insiden kecelakaan yang melibatkan Christopher ini dikenal sebagai peristiwa tabrakan maut Pondok Indah.


Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

28 Juli 2015

Christopher Daniel Sjarif, pengemudi Mitsubushi Outlander yang terlibat tabrak lari di Pondok Indah. News.okezone.com/Syamsul
Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

Persidangan Christopher dengan agenda pembacaan tuntutan diubah harinya menjadi Kamis, 30 Juli 2015.


Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

4 Juni 2015

Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Diklantas Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 22 Januari 2015. Petugas melakukan analisa kecepatan mobil Mitsubishi Outlander B 1658 PJE, yang dikendarai Christoper Daniel Syarif yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan menewaskan 4 orang. Tempo/Aditia noviansyah
Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

Ali adalah rekan Christoper yang sempat ikut dalam mobil Mitsubishi Outlander putih. Saat bersama Christoper, Ali mengaku tak ada yang aneh.


Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

25 Mei 2015

Seorang anggota kepolisian memeriksa mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2015. Kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan enam motor tersebut memakan 4 korban jiwa. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

Saksi dari jaksa masih misteri.