TEMPO.CO, Banyuwangi - Terbakarnya hutan Gunung Ijen dikhawatirkan akan mengganggu ajang balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen yang berlangsung pada 16-19 Oktober mendatang.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Eko Supraprto mengatakan api bisa semakin meluas ke arah kawasan parkir Pos Paltuding yang menjadi lokasi finis kejuaraan tersebut. "Saat ini lokasi kebakaran memang masih jauh, tapi berpotensi meluas," ujarnya, Jumat pagi, 17 Oktober 2014. (Baca: Hutan Terbakar, Pendakian ke Gunung Ijen Ditutup)
Hingga Jumat, 17 Oktober 2014, pukul 01.00 WIB, api belum berhasil dipadamkan. Bahkan api mulai mendekati permukiman penduduk di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro.
BPBD, tutur Eko, akan menyiagakan satu unit mobil pemadam kebakaran di Ijen saat Tour de Ijen berlangsung. Hal itu untuk mengantisipasi bila titik api mulai mendekati rute yang dilalui para pembalap.
Pembalap Tour de Ijen akan menempuh jalur mulai Kecamatan Muncar hingga Pos Paltuding pada Sabtu, 18 Oktober 2014. Kejuaraan tersebut diikuti 80 pembalap dari 16 tim dan 7 timnas. (Baca: Api Melahap 60 Hektare Hutan Gunung Ijen)
Upaya lainnya, ujar Eko, adalah pihaknya telah meminta BNPB untuk memadamkan kebakaran melalui udara. "Kalau dengan cara manual, cukup sulit," katanya.
Menurut Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur, hutan Gunung Ijen yang terbakar sementara seluas 50-60 hektare. Atas kebakaran itu, pendakian ke Gunung Ijen ditutup sejak Kamis, 16 Oktober kemarin.
IKA NINGTYAS
Baca juga:
Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana
Jokowi Jadi Cover Majalah Time
Dua TV Pegang Hak Siar Pernikahan Raffi-Nagita
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Panglima TNI: Brigjen Andika Dipilih Jokowi