Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Negeri Jiran Ogah Beri Data Rekam Medis  

Editor

Heru Triyono

image-gnews
Ketua Yayasan Kesehatan Payudara (YKP) Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf berbincang dengan salah satu pasien kanker payudara di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Senin (26/4). YKP Jawa Barat bekerjasama dengan RS Hasan Sadikin membuka layanan kesehatan Payudara untuk masyarakat secara gratis mulai besok, Selasa (27/4). TEMPO/ADITYA HERLAMBANG PUTRA
Ketua Yayasan Kesehatan Payudara (YKP) Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf berbincang dengan salah satu pasien kanker payudara di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Senin (26/4). YKP Jawa Barat bekerjasama dengan RS Hasan Sadikin membuka layanan kesehatan Payudara untuk masyarakat secara gratis mulai besok, Selasa (27/4). TEMPO/ADITYA HERLAMBANG PUTRA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura dan Malaysia adalah dua negara yang sering dijadikan tujuan pengobatan pasien kanker di Indonesia. "Kami tidak bisa memaksa orang untuk berobat di Indonesia," kata Aru W. Sudoyo SpPD KHOM FACP dalam konferensi pers Jakarta Megapolitan Hematologi-Medical Oncology Forum (JAMHEMOF) 2014 di Double Tree, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2014.

Para pasien lokal biasanya sudah mencari pengobatan di Indonesia. Tapi, kata Penasihat Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) itu, belum mendapatkan kepuasan. Akhirnya pasien datang ke negeri tetangga. Hanya, Aru menambahkan, waktu kembali ke Indonesia, pasien tidak dibekali data rekam medis yang lengkap. "Tidak semua dokter di Singapura itu bersedia," katanya.

Walhasil, waktu pasien melanjutkan perawatan ke rumah sakit lokal, dokter jadi kebingungan dengan status perawatannya. Sekretaris JAMHEMOF, dokter Nadia Ayu Mulansari SpPD, mengatakan ia kerap harus meminta tagihan biaya rumah sakit kepada pasien. Lantaran dalam nota tersebut, biasanya tercantum jenis obat apa saja yang diresepkan dokter. "Meski tidak jelas sudah dikonsumsi berapa juga," ujarnya. Tapi setidaknya ada gambaran medis.

Sejumlah dokter dari Singapura, Nadia menambahkan, sudah ada yang mau berbagi data tersebut ketika dihubungi dari Indonesia. Tapi, tak jarang pula yang menahan data agar pasien kembali lagi ke mereka. "Untungnya Singapura lebih baik daripada Penang, Malaysia, yang tidak mau berbagi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi ini cukup menyulitkan. Mengingat, kata Nadia, kanker sudah menjadi penyakit pembunuh kedua di Indonesia. Penderitanya terus meningkat. Kalau perawatannya tidak ditangani, bisa jadi beban ke pemerintah. Untuk itulah mulai tahun ini dijalin kerja sama dengan onkologi Singapura. Lewat JAMHEMOF 2014, onkolog Indonesia dan Singapura mengawali kerja sama.

Sebagai tahap awal, akan dibuat tata laksana baru kanker kolon metastatik. "Nantinya akan ada manual atau Standard Operator Procedure," ujar dokter spesialis penyakit dalam, Djumhana Atmakusuma. Aturan ini menjadi pedoman perawatan kanker pasien yang akan dirujuk ke Singapura atau yang setelah dirawat dari Singapura.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.