Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri: Ada Unjuk Rasa Saat Pelantikan Jokowi  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama Kapolri Jenderal Sutarman mengikuti apel pengaman pelantikan presiden dan wapres, Jokowi dan Jusuf Kalla di parkir timur Senayan, Jakarta, 16 Oktober 2014. 24 ribu pasukan gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan proses pelantikan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama Kapolri Jenderal Sutarman mengikuti apel pengaman pelantikan presiden dan wapres, Jokowi dan Jusuf Kalla di parkir timur Senayan, Jakarta, 16 Oktober 2014. 24 ribu pasukan gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan proses pelantikan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan akan ada unjuk rasa dari sejumlah kelompok pada hari pelantikan presiden terpilih Joko Widodo, 20 Oktober 2014. "Berdasarkan informasi intelijen ada sejumlah unjuk rasa," ujar Sutarman seusai menemui pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Kamis, 16 Oktober 2014.

Sutarman tidak menyebut kelompok-kelompok mana yang akan menggelar unjuk rasa itu.  Begitu pun dengan agenda aksi mereka. Namun yang jelas, polisi sudah menyarankan agar kelompok itu membatalkan rencana mereka. "Tapi kalau mereka turun, itu adalah bagian yang akan dilayani," katanya. (Baca juga: TNI-Polri Minta Syukuran Jokowi Sewajarnya)

Sutarman menjelaskan polisi telah mengantisipasi potensi kerusuhan dengan menurunkan 24.815 personel gabungan TNI-Polri. Mereka disebar di sejumlah titik mulai ruang pelantikan, di area gedung, hingga akses menuju DPR/MPR. "Ada empat ring yang akan dijaga baik yang berseragam maupun yang berbaju preman," ujarnya. (Baca: Hampir 25 Ribu Polisi Amankan Pelantikan Jokowi)

Satuan Polri yang turut dalam pengamanan tersebut juga diperbantukan dari dua belas polda, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Selatan. Sebagian di antara mereka bertugas menutup pintu masuk aksi massa yang datang dari luar Jakarta.

Pola pengamanan juga dirancang saat presiden terpilih Joko Widodo menghadiri acara kirab yang digelar sejumlah relawan. Ribuan personel akan disiagakan di sepanjang jalan mulai Bundaran Hotel Indonesia hingga Istana Negara. "Kami akan membuat pagar betis. Dan di sekitar presiden dijaga Paspampres," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman menjelaskan setiap potensi aksi yang digelar pada hari pelantikan telah disampaikan BIN kepada TNI dan Polri agar bisa diantisipasi. Namun, kata dia, sejauh ini tak ada indikasi aksi massa yang berpotensi memunculkan gangguan. "Kita berharap semuanya berjalan lancar," katanya.

RIKY FERDIANTO

Berita lain:
Lukman Hakim Jadi Bintang di Muktamar PPP

Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi

Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.


Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.


Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelumnya menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E sebagai tersangka.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan


Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.


Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.


Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis 12 Desember 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.


Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gestur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato awal masa jabatan dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.


Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Mobil untuk transpotasi para tamu negara Mercedes Benz S450 dan E300 untuk acara pelantikan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin terparkir di halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.


Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Ketapel kayu pelontar peledak yang akan digunakan untiuk menggagalkan pelantikan Jokowi diperlihatkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.


Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Kediaman Eggi Sudjana di Komplek Villa Indah Pajajaran RT 003/08, Bantar Jati, Bogor, Senin 21 Oktober 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.